Reporter : Waluyo Wahyu Utomo
SuaraBojonegoro.com – Pasca penolakan merger yang saat ini masih dalam proses sedangkan pertanggal 31 Agustus 2023 adalah batas akhir siswa memasukan Data Pokok Pendidikan ( Dapodik ), Yulin Arysandi, S.E. sebagai salah satu wali murid SDN Sumberrejo III mendatangi SDN Sumberrejo II. Kamis (31/08/23)
Saat ditemui awak media SuaraBojonegoro.com Yulin Arysandi, S.E. menyatakan bahwa kedatangannya tersebut tak lain hanya untuk menyelamatkan Dapodik anaknya yang menolak di merger, dan menurutnya juga saat ini masih ada 2 siswa yang bertahan termasuk anaknya.
Yulin Arysandi, S.E. menyetujui untuk mendaftarkan Dapodik anaknya sesuai dengan permintaan Dinas Pendidikan Bojonegoro, akan tetapi dengan syarat adanya surat pernyataan bahwa setuju hanya mendaftarkan Dapodik di SDN Sumberrejo II untuk sementara hingga proses penolakan merger yang diminta dapat disetujui.
“Saya membawa siswa kesini tak lain hanya untuk menyelamatkan Dapodik sesuai yang di minta oleh Dinas Pendidikan,” Ungkapnya.
Alhasil dari apa yang diinginkan Yulin untuk membuat surat pernyaataan disetujui oleh Kepala Sekolah SDN Sumberrejo II Suratin, S.Pd dengan ditandatangani oleh kedua belah pihak diatas materai.
“Isi suratnya siswa sudah masuk dalam daftar SDN Sumberrejo II untuk sementara waktu hingga proses penolakan merger yang saya tolak disetujui,” Tambahnya.
Selain itu wanita yang akrab dipanggil Yulin juga meminta izin kepada Kepala Sekolah SDN Sumberrejo II Suratin, S.Pd untuk memberikan 1 guru untuk mengajar di ruang kelas SDN Sumberrjo III, akan tetapi hal itu ditolak oleh Suratin yang menurutnya itu bukan wewenangnya untuk memutuskan dan juga semua dikembalikan ke Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Kedatangan Yulin Arysandi, S.E. di terima dengan baik oleh kepala sekolah SDN Sumberrejo II Suratin, S.Pd serta Alkurnia Nur R, S.Pd.SD mantan Kepala Sekolah SDN Sumberrejo III yang sekarang menjabat sebagai guru pengajar di SDN Sumberrejo II. (Wah/Red)
