Reporter : Suyati
SuaraBojonegoro.com – Terkait merger SDN Sumberrejo 3 dan data yang di dapatkan Salah satu Paguyupan SDN Sumberrejo 3 Yulin Arsyandi dari situs Kemdikbud (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) terkait status tanah SDN Sumberrejo 2 yang belum bersertifikasi.
Saat dikonfirmasi kembali via akun whatshapp oleh Yulin ke Fathur Rohim selaku Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Kabupaten Bojonegoro, menyatakan bahwa, data tersebut tidak Vaid, karena menurutnya bahwa SK (Surat Ketetapan) pendirian tahun 1975 tapi SK ijin oprasional 1910 Sertifikat ISO merupakan sertifikat berstandar Internasional. Hingga saat ini di Bojonegoro belum ada sekolah yang mengajukan proses ISO.
“Tentunya diisi sesuai dengan dokumen yang ada di sekolah dan tampaknya ini ada salah input data,” Ujar Fathur yang ditirukan Yulin yang juga wali murid SDN Sumberrejo 3 ini. Rabu (28/6/2023).
Kepada Yulin, Fathur juga mengungkapkan akan mengecek ulang semua data agar sesuai dilapangan.
Yulin juga menyampaikan jika dirinya akan mengajak Fathur untuk mengecek dilapangan terkait SDN Sumberrejo 2 untuk bahan pertimbangan.
“Saya siap mendampingi atau bareng bareng melakukan pengecekan,” Pungkas Yulin. (Yat/Red)
