Diduga Pekerjaan Proyek Jalan Aspal BKKD  Desa Nganti Kecamatan Ngraho Terkesan Amburadul

oleh -
oleh

Reporter : Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Aspal dari anggaran BKKD Desa Nganti, kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro diduga asal asalan dan asal jadi serta tidak sesuai dengan RAB dan teknis pengerjaan, hal tersebut tampak sisa paving sebelumnya juga digunakan sebagai dasar Pembuatan jalan aspal, karena terlihat tidak diambil oleh pelaksananya.

Dari data yang dihimpun awak media ini menyebutkan bahwa Kesan yang asal asalan proses pembangunan jalan aspal Dari program BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) yang bersumber dari  P APBD Tahun 2021 Desa Nganti Kecamatan Ngraho adalah Tahap kedua atau 50 persen kedua.

Awak Media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada beberapa warga diantaranya adalah Ran (39) yang beralamat di Desa Nganti RT 09/03 yang kebetulan melintas di lokasi menyebutkan, proses awal dasar untuk jalan aspal  paving yang ada sebelumnya terkesan dibiarkan saja dan langsung diberikan pasir dan batu (Sirtu). Senin (5/9/2022).

“Setahu saya ini langsung di kasih sirtu  mas, sirtunya juga tipis, juga tidak dikasih pedel, serta paving nya banyak yang tidak diambil, kalau yang diambil katanya mau di taruh di jalan yang membutuhkan, tetapi banyak juga yang di pasang di depan rumah pak lurah,” tuturnya.

Beberapa warga me duga bahwa pekerjaan pengaspalan jalan tersebut tidak sesuai dengan juklak dan juknis pembangunan jalan aspal, sehingga terkesan amburadul.

Sementara itu, Maryadi selaku Kepala Desa Nganti ketika di konfirmasi awak media di kediamannya menyampaikan bahwa pekerjaan pembangunan jalan aspal sudah sesuai juklak dan juknisnya. “Apa yang sudah di kerjakan itu sudah sesuai dengan Juknis dari PU, ya itu sudah sesuai aturan atau juknisnya,” tutur Maryadi. (Put/SAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.