Kades Ngunut Mengaku Malu Kalau Anna Muawanah Tidak Dapat Satu Pun Suara Di Desanya

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Suwarno, selaku Kepala Desa Ngunut Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, mengakui jika dirinya lah yang mengirimkan pesan WhatsApp kepada ketua RT, ketua RW dan lembaga desa untuk membantu Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Anna Muawanah sekaligus mantan bupati bojonegoro. Senin (12/02/24).

Saat dikonfirmasi, Suwarno, mengaku jika dirinya tidak ada hubungan dengan mantan bupati Anna Muawanah. Sebagai mantan pemimpin bojonegoro, dirinya mengaku malau jika Anna Muawanah, tidak mendapatkan 1 suara pun di Desa Ngunut.

“Beliaunya (Anna Muawanah.red) kan ikut mencalonkan DPR pusat. Walau bagaimanapun itu kan mantan pemimpin to. Masak di Desa Ngunut, tidak dapat satu pun suara, saya kan malu,” katanya.

Dirinya mengirim pesan himbauan tersebut kepada RT, RW, BPD untuk membantu Caleg Anna Muawanah. Dalam hal ini Suwarno, mengaku jika dirinya netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) namun tidak untuk pemilihan legislatif.

“Kalau tidak dapat satu suara pun apa nggak malu. Itu himbauan tidak menekan,” tuturnya.

Viral nya pesan WhatsApp kepala desa ngunut tersebut , Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, telah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.

“Hari ini baru kita lakukan klarifikasi dengan yang bersangkutan,” pungkas Ketua Bawaslu Handoko Sosro HW saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.