Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Seorang siswa kelas 11 MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 1 Bojonegoro diduga mengalami tindakan Kekerasan Mental dan Psikologi, dikarenakan baju seragam sekolahnya diduga disobek oleh Oknum Guru Sekolah tersebut berinisial T pada jam kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut pada Kamis (2/5/2024).
Salah satu orang tua siswa yang mengetahui kabar tersebut dari Wathsapp group (WAG) orang tua siswa atau wali murid kelas 11 kepada awak media mengatakan bahwa kejadian tersebut sempat direkam teman teman siswa yang dirobek bajunya tersebut hingga salah satu foto sampai ke Redaksi Media Siber SuaraBojonegoro.com.
“Kejadiannya saat anaknya sedang diperiksa oknum guru tersebut karena kukunya panjang, dan ada yang sudah di potong lalu tiba tiba ditarik bajunya oleh oknum guru itu hingga sobek,” Ujar salah satu Wali Murid kepada awak media ini, Jum’at (3/5/2024).
Dia juga menyebutkan bahwa hal itu sangat tidak etis dalam dunia pendidikan dan mengatakan bahwa hal itu adalah tindakan kekerasan mental atau psikis pada anak. Sehingga orang tua wali murid yang enggan disediakan nama ya meminta adanya tindakan dari pihak sekolah terhadap guru tersebut agar tidak terulang lagi.
“Informasinya oknum guru tersebut sering melakukan tindakan kekerasan terhadap murid,” Tambahnya.
Sementara itu, berbeda dengan keterangan dari kepala Sekolah MAN 1 Bojonegoro Saifudin ketika dikonfirmasi awak media ini melalui akun Wathsappnya mengatakan bahwa kejadian tersebut ketika oknum guru tersebut masuk kelas setelah istirahat pelajaran, dan masih ada beberapa siswa yang duduk duduk dilantai atau Nglempoh, didepan kelas dan oknum guru tersebut menasehati siswa tentang kesucian pakaian.
“Saat guru tersebut menasehati ternyata ada baju siswa yang sobek dan penyobekan tanpa disengajat,” Ujar Kasek MAN 1 Bojonegoro. Masalah tersebut menurut Saefudin sudah dimediasi dan sudah selesai. (Sas*)
