Mahasiswa KKNTK 13 Unigoro Adakan Pelatihan Pembuatan Cocopeat Untuk TP-PKK Desa Gamongan Tambakrejo 

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Mahasiswa KKNTK 13 UNIGORO mengadakan pelatihan pembuatan cocopeat untuk ibu-ibu TP-PKK di Desa Gamongan. Mereka melihat potensi besar untuk mengembangkan limbah sabut kelapa yang tidak lagi terpakai dijadikan media tanam yang unik,menarik dan mudah dibuat, cocopeat. Acara dimulai pukul 13.00 sehabis sholat jumat dengan diawali menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan hymne PKK, yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta. Jum’at (3/8/2024).

Cocopeat dikenal sebagai bahan alternatif selain tanah yang memiliki daya serap air yang tinggi, 10 kali lipat lebih banyak daripada tanah. Dengan kandungan Trichoderma molds (enzim dari jamur) didalamnya dapat mengurangi penyakit dan hama dalam tanah. Sehingga, baik tanaman maupun tanah yang digunakan lebih tahan lama, gembur, dan subur.

Berangkat dari ide tersebut, Tim KKNTK 13 Unigoro mengadakan serangkaian kegiatan untuk melatih ibu-ibu dalam pembuatan cocopeat hingga potensinya untuk dijual ke masyarakat luas.
Pelatihan pembuatan cocopeat dipandu oleh mahasiswa KKNTK 13 UNIGORO yang dengan sabar dan telaten menjelaskan setiap tahap proses pembuatan kerajinan ini. Ibu-ibu PKK tampak sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka belajar dengan semangat karena melihat potensi ekonomi dari kerajinan ini yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para peserta, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antara warga desa dan mahasiswa KKN. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, dimana ibu-ibu PKK, mahasiswa KKN, dan hasil karya cocopeat. mereka menjadi latar belakang yang penuh kebanggaan. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi ibu-ibu PKK untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha kerajinan tangan yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan desa. (Red/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.