Reporter : Burhanudin Joe
SuaraBojonegoro.com – SMKN 5 Bojonegoro menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk siswa kelas XII selama tiga hari, dimulai dari tanggal 4 hingga 6 Maret 2024. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja, sekolah ini menjalin kerjasama strategis dengan beberapa perusahaan nasional yang relevan dengan kompetensi siswa.(Selasa, 05/03/2024)
Tiga jurusan unggulan di SMKN 5 Bojonegoro, yaitu Teknik Perminyakan (TPM), Teknik Energi Surya, Hidro dan Air (TESHA), serta Teknik Agrobis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), menjadi fokus utama dalam pelaksanaan UKK kali ini.
SMKN 5 Bojonegoro menjalin kerjasama erat dengan dua perusahaan nasional dan satu perusahaan lokal, yakni PT. Inovasi Teknologi Desa (INOTEK), PT. Bahana Multi Teknik (PT. BMT), dan Rahma Bakery. Ketiga perusahaan ini dipilih karena berkaitan erat dengan kebutuhan industri masing-masing jurusan.
Jurusan Teknik Energi Surya, Hidro dan Air (TESHA) bekerja sama dengan PT. Inovasi Teknologi Desa (INOTEK), sebuah perusahaan nasional di bidang teknologi energi terbarukan yang berlokasi di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong. CEO INOTEK, Fauzan Azhiman, S.ST, M.Kom, M.M., turut hadir sebagai penguji UKK, memberikan dimensi industri yang sangat berharga.
Bagi jurusan Teknik Perminyakan (TPM), SMKN 5 Bojonegoro bermitra dengan PT. Bahana Multi Teknik (PT. BMT), sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang perminyakan. Budi Utomo, Direktur Utama (Dirut) PT. BMT, secara langsung bertindak sebagai penguji, memberikan perspektif industri yang autentik kepada siswa.
PT. BMT sangat mengapresiasi kemitraan yang dibangun dengan SMKN 5. “Kami mewakili dari PT. Bahana Multi Teknik, sangat terbuka sekali dan senang dapat ikut berkontribusi di SMKN 5, sebagai bentuk peran serta dalam peningkatan SDM bagi generasi muda dalam industri energi baru terbarukan dan energi migas,” ucap Budi Utomo.
Sementara itu, jurusan Teknik Agrobis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) berkolaborasi dengan Rahma Bakery, sebuah usaha bakery ternama di Bojonegoro. Suhardi, S.Pd., Owner Rahma Bakery, turut serta sebagai penguji, memberikan wawasan praktis yang sangat berharga.
Firman Andik Saputro, S.Pd., Kepala SMKN 5 Bojonegoro, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada ketiga perusahaan yang telah berkomitmen dalam menjalankan kerjasama ini. “Semoga kerjasama ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja,” harapnya.
Kerjasama yang dibangun antara SMKN 5 Bojonegoro dan perusahaan-perusahaan nasional ini dianggap sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan memastikan bahwa siswa-siswa dilatih dengan kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri, SMKN 5 Bojonegoro berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Hingga hari kedua pelaksanaan UKK, proses ujian berlangsung dengan lancar. Ujian dilaksanakan di bengkel TESHA dan APHP SMKN 5 Bojonegoro, sementara untuk jurusan TPM, ujian dilakukan di Pabrik PT. BMT.
Samadi, M.Pd., Pengawas Pembina SMKN 5 Bojonegoro, menyampaikan bahwa UKK di SMKN 5 berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan pedoman pelaksanaan UKK. “UKK telah dilaksanakan dengan lancar dan berkualitas dengan penguji sesuai standar kualifikasi dan kompetensi yang relevan,” ucap Samadi saat melakukan monitoring UKK di SMKN 5. (Joe/Red)
