Gunakan Besi Stross Pakai Ukuran 8 Cm dan Dikerjakan Sendiri Timlak Akui Sudah Sesuai RAB

oleh -
oleh

Reporter: Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com Proyek Pembangunan Rigid Beton Desa Sarangan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro menimbulkan banyak pertanyaan dari beberapa warga setempat, selain lambat dalam rangka proses pengerjaan, kualitas pekerjaan juga dipertanyakan banyak warga.

Woto (35) Warga Desa Sarangan RT 02/02 ketika di wawancara kepada awak media Selasa 18/10/2022 menyampaikan bahwa pekerjaan proyek jalan sementara belum jalan lagi, dan wargapun juga tidak mengetahui penyebabnya. “Tidak tahu apa penyebabnya, belum ada kegiatan lagi, kami menduga pekerjaan sesuai pak masa besi stroussnya ukurannya tidak standart, kecil ukurannya besi 8 centimeter, apa ya kuat jalan ini,” Ujarnya.

Dia juga menyebutkan bahwa pelaksana pekerjaan proyek jalan dengan anggaran dari BKKD ini dikerjakan oleh warga setempat bernama Sutrisno.

Dari Pengamatan awak media di lapangan tampak proses pekerjaan ini diduga tidak sesuai spsefikasi dari ukuran besi strouss yang dipakai tidak standart hanya ukuran 8, kemudian kedalaman besi stross nya hanya 60 cm, dan jumlah besi stroussnya yang berukuran 6 sebanyak 182 stross yang dipasang di lokasi pekerjaan.

Adapun di lokasi kegiatan tidak terpampang papan informasi pembangunan, tidak ada keterangan siapa pelaksana pekerjaannya berikut dana sharing atau dana pendamping sesuai dengan Perbup Bojonegoro No 45 Tahun 2021, sangat sangat mengabaikan UU No 14 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik).

Untuk diketahui Desa Sarangan Kecanatan Kanor, kabupaten Bojonegoro menerima Anggaran BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) dari P APBD Tahun 2021 sebesar Rp  1.387.557.650,00, sangat di sayangkan jika terdapat dugaan bantuan ini tidak dikelola dengan baik.

Kades Sarangan Kecamatan Kanor Ali Mabrori ketika dihubungi awak media melalui sambungan WhatsApp tidak tanggapan alias bungkam ketika ditanya soal kegiatan proyek jalan tersebut.

Sementara Timlak Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Fahmi ketika di wawancara awak media membenarkan jika pekerjaan Rigid Beton ini dilaksanakan sendiri oleh Timlak Desa yang di pimpin Sutrisno Warga desa sarangan sendiri.

“Terkait dengan spesifikasi strouss yang memakai besi ukuran 8 cm, wiremesh 1 lapis dan kedalaman stross itu memang sudah sesuai dengan RAB,” tutupnya. (Put/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.