Reporter: Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Pembangunan jalan rigid beton Desa Tapelan Kecamatan Ngraho yang masih dalam proses pengerjaan ini di keluhkan beberapa warga desa setempat, pasalnya Proyek pembangunan yang bersumber dari BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) P APBD Tahun 2022 ini menuai banyak pertanyaan dari kalangan warga.
Salah satu warga, bernama Utomo yang beralamat di Desa Tapelan menyebutkan bahwa terdapat besi Strauss yang jumlahnya hanya 4 biji, karena sepengetahuan dia bahwa besi Strauss untuk jalan Rigid beton adalah 6 besi.
“Besi untuk cornya hanya 4, di tempat lain saya lihat kok 6, karena jalan ini sering dilewati kendaraan pengangkut juga, ini pertama kali nya desa saya dapat jalan beton, tapi saya ragu kualitas nya akan baik kalau lihat proses nya begini, dan lapisannya saya lihat juga tipis,” ujarnya Kamis (13/10/2022).
Dari pengamatan awak media di lapangan memang terlihat kualitas pemadatan agregat diduga sangat minim, base coure diperkirakan hanya 2 centi meter, serta besi strossnya hanya 4 biji, dan tertuang pada informasi pembangunan disana proyek ini di danani oleh APBD sebesar RP 1.377.050.100,00 dan itu baru dilaksanakan tahap 1, dan pelaksana pekerjaan Timlak Desa dengan konsultan pelaksana CV Hikmah, tidak ada keterangan dana sharing sesuai dengan Perbup Bojonegoro No 45 Tahun 2021.
Sementara Kepala Desa Tapelan Kecamatan Ngraho Bambang Edi Sudarto, S.sos ketika di wawancara awak media melalui sambungan WhatsApp hanya menjawab bahwa pelaksana pekerjaan adalah CV Hikmah dari Kalitidu dan kemudian Bambang memblokir kontak awak media, sehingga awak media tidak bisa melanjutkan konfirmasi lebih lanjut. (Put/SAS)
