Reporter: Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Proyek Pembangunan Jalan Rigid Beton di Desa Sidorejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro yang baru saja di bangun belum ada satu bulan kini kondisinya sudah rusak dengan keadaan retak retak.
Proyek yang berasal dari BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) P APBD Tahun 2022 ini baru saja selesai di kerjakan belum ada 1 bulan seperti yang disampaikan oleh salah satu warga setempat yaitu Man (48) saat diwawancara awak media, Kamis (13/10/2022).
“Mungkin materialnya kurang sesuai pak, lagian saya lihat kemarin lembaran besi nya (wiremesh) cuma 1, bisa jadi kurang kuat, padahal yang baru bisa lewat hanya motor, diduga tidak kualitas pak mungkin ini”, imbuh Man.
Dia juga menyebutkan bahwa jika memang jalan baru saja dibangun sudah rusak dirinya menganggap menghamburkan uang negara, karena sudah bertahun lamanya jalan tersebut rusak, “sekali nya dibangun kualitasnya mengecewakan,” kata salah seorang warga yang lewat dan enggan dituliskan namanya.
Dari pantauan awak media ini, bahwa jalan yang dibangun pertengahan september 2022 lalu, dan langsung dipasang portal tidak boleh dilalui kendaraan, kecuali sepeda motor. Dan baru satu Minggu lalu, jalan ini baru dibuka, dan dua hari kemudian jalan rigid beton sudah mulai retak-retak.
Dari data yang dihimpun awak media ini di lokasi memang ada keretakan nyaris patah di jalan yang baru di bangun tersebut, tidak ada keterangan atau papan informasi pembangunan di tempat tersebut, dari informasi yang di himpun proyek ini di bangun dengan anggaran sebesar Rp 1.342.624.140,00.
Sementara Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Padangan Setu ketika di konfirmasi awak media di Kantornya menyampaikan bahwa pekerjaan itu sudah dilaksanakan sesuai dengan RAB nya, dan dia tidak mengetahui jika sudah ada yang retak retak.
“Pekerjaan sudah sesuai dengan RAB,” Jelasnya. (Put/Red)
