EMCL dan LPM Indonesia Latih Tim Pelaksanan Program PATRADAYA

oleh -
oleh

Tuban, SuaraBojonegoro.com – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Indonesia selaku mitra kerja ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melaksanakan Pelatihan Tim Pelaksana (Timlak) Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (PATRADAYA) Pembangunan Infrastruktur, Sabtu (05/12/20).

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari di gedung lantai II kantor Balai Desa Rengel tersebut diikuti oleh sepuluh Tim Pelaksana dari Dua Kecamatan yaitu Kecamatan Rengel dan Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, dengan tetap mematuhi protokol Covid-19 seluruh peserta memaikai masker, duduk berjaga jarak dan mencuci tangan sebelum memasuki ruang pelatihan.

Nanang Andriyan Selaku Manager Program dari LPM Indonesia menjelaskan bahwa Tim Pelaksana dari sepuluh Desa dari Dua kecamatan yang diberikan Pelatihan ini yang kemudian akan melaksanakan program untuk pembangunan infrastruktur di Desanya masing-masing dalam program PATRADAYA tahun 2020 ini, selain itu dengan diadakannya pelatihan timlak ini ditujukan agar Timlak bisa mempertanggungjawabkan bantuan, baik secara teknis dan non teknis kepada masyarakat.

“Pelatihan timlak yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari proses kegiatan PATRADAYA yang berlangsung karena sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi dan pembentukan tim pelaksana di sepuluh desa sasaran”. Ujar Nanang.

Program Patradaya untuk Pembagunan Infrastruktur Desa ini menyasar Tiga Desa di Kecamatan Soko Tuban yaitu, Desa Simo, Desa Sumurcinde dan Desa Bangunrejo dan Tujuh Desa dikecamatan Rengel yaitu Desa Rengel, Desa Sawahan, Desa Sumberrejo, Desa Maibit, Desa Pekuwon, Desa Punggulrejo dan Desa Campurrejo.

Turut hadir Rifqi Romadhon selaku perwakilan ExxonMobil Cepu Limited ( EMCL ) menyampaikan bahwa EMCL selaku Operator Lapangan Banyu Urip akan senantiasa berkomitmen mendukung pemerintah dan masyarakat dalam meningkatakan taraf kesejahteraan masyarakat melalui program PATRADAYA untuk Pembagunan Infrastruktur Desa, selain itu pihaknya juga turut mengajak masyarakat untuk senantiasa saling menjaga Objek Vital Nasional berupa pipa minyak yang melewati desa-desa yang berada didua kecamatan tersebut. (Lis/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.