Perang Banner Jelang Pilkada Bojonegoro, Ada Pemasangan Banner Yang Diduga Kurang Layak!

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru akan digelar pada bulan November 2024 mendatang telah bermunculan perang Banner atau baliho yang bergambarkan tokoh-tokoh publik yang digadang gadang akan meramaikan pemilihan orang nomor satu di Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (27/04/24).

Dari data yang dihimpun setidaknya terdapat beberapa tokoh yang diisukan akan maju di Pilkada 2024 mendatang diantaranya adalah Mantan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Edi Sampurno, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Nurul Azizah yang sangat ini menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro dan Setyo Wahono.

“Sudah banyak banner-banner  yang bertebaran,” kata Supri (37) warga Semanding, Kecamatan Bojonegoro.

Namun demikian dirinya menyayangkan banyak baliho maupun banner yang dipasang ditempat yang tidak selayaknya. Seperti banner mantan bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang dipasang di Utara jembatan Semanding, yangmana diatas banner tersebut terdapat simbol Polri dan Lantas.

“Nggak tahu siapa yang masang banner tersebut,” ujarnya.

Supri, menilai jika pemasangan banner calon bupati di simbol Polri dan Lantas tersebut tidak layak pasalnya TNI dan Polri seharusnya bersih dari simbol-simbol politik. Sehingga dirinya berharap kepada semua calon dan pihak terkait untuk memberikan pembinaan kepada para relawannya.

Dirinya beserta warga yang lain juga mempertanyakan tulisan di banner tersebut yang mana terdapat tulisan “Bupati Kita Bojonegoro” yang mana Anna Muawanah.

“Padahal kan beliau sudah mantan dan kemarin ikut Pileg dan terpilih,” tegasnya.

Melalui suarabojonegoro.com, dirinya juga berharap agar ada tindakan dari pihak-pihak terkait untuk menertibkan segala atribut politik yang dipasang ditempat yang tidak selayaknya.

Sebelumnya juga terdapat Baliho atau banner bergambar mantan Bupati Anna Muawanah yang dipasang di Desa Kemiri, Kecamatan Malo di tutup dengan baliho salah satu Tokoh yaitu Nurul Azizah yang diperkirakan bakal maju di pemilihan Bupati Bojonegoro mendatang yang diduga dipasang oleh relawan atau pendukung Nurul Azizah.

“Sempat kaget warga saat melihat adanya baliho seperti itu, yang memasang kog nekat banget sehingga tidak menunjukkan rasa keharmonisan serta kurang pas atau kurang layak,” Ujar Amin warga Malo.

Baliho mantan Bupati Anna Muawanah yang ditutup baliho bergambar Nurul Azizah juga sempat viral di Media sosial dan menjadi pembahasan publik. (Bim/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.