Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Merasa nama baiknya dicemarkan oleh oknum sekdes , pada saat pesta pernikahan, Endang Purwanti (36), Warga Dusun Belah RT 15/04 Desa Turi Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro melaporkan tindakan tersebut ke Polres Bojonegoro, Rabu (24/01/2024).
Endang didampingi suami dan keluarga besarnya melaporkan perbuatan yang dilakukan oleh Oknum sekdes tersebut, karena menurut pandangannya beserta keluarga perbuatan tersebut sangat tidak pantas dilakukan sebagai seorang figur perangkat desa, yang seharusnya menjadi contoh sekaligus suri tauladan bagi masyarakat.
Endang berikut sang suami, menyampaikan kepada suarabojonegoro.com, jika tindakan yang dilakukan oleh oknum sekdes tersebut sudah sangat keterlaluan.
Apalagi tindakan-tindakan sebelumnya yang dilakukan melalui media whatsapp kepada dirinya sangat menyinggung perasaan dirinya beserta keluarga.
‘samawa mbak endang, ojo nakal mbedani wong kaliombo, sok ben ditinggal bojomu neh’, begitu kata-kata terakhir yang dilontarkan melalui story WA yang di posting pada tanggal 16/02/2024 oleh oknum sekdes tersebut.
“Tadi siang kami sekeluarga juga diminta menyelesaikan persoalan ini dengan metode kekeluargaan yang dimediasi oleh Pihak Polsek Tambakrejo, tetapi kami bersikukuh persoalan ini dilanjutkan ke ranah hukum, akhirnya kami sekeluarga diantar oleh pihak polsek untuk pelaporan ke Polres Bojonegoro, “tutur Endang.
Endang juga mengatakan dirinya beserta keluarga tidak terima karena seolah-olah menganggap dirinya sebagai wanita nakal, dan story whatsapp tersebut tentunya sudah banyak dilihat orang.
“Kami sekeluarga hanya menuntut keadilan, “pungkasnya.
Pelaporannya di Terima oleh Satreskrim Unit III (Pidana Ekonomi) Polres Bojonegoro dengan Nomor Surat Pengaduan nomor : STPL/17/I/2024/Satreskrim.
Endang sendiri menjalani pemeriksaan hingga sekira pukul 17.00 wib. (Red/Lis)
