Ini Kata Didik Mukrianto Terkait Perselisihan Seorang Caleg dan Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Adanya gesekan internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kabupaten Bojonegoro, antara Munawar Cholil selaku caleg Dapil 5 dengan Ketua DPC Demokrat, Sukur Priyanto, berujung saling lapor. Kamis (16/11/23).

Menanggapi adanya gesekan internal tersebut pengurus DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto, selaku kepala Departemen Hukum dan HAM Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, mengaku jika pihaknya tidak tahu mengenai permasalahan yang sesungguhnya terjadi dalam perseteruan ini.

“Saya tidak tahu persoalan tehnis antara Sukur dan Munawar Cholil,” katanya.

Meski demikian Didik Mukrianto, berpendapat jika setiap persoalan pastinya ada trigger dan penyebabnya. Dalam kepastiannya sebagai warga negara yang mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum. Didik Mukrianto mengaku harus menghormati kedua belah pihak, baik Munawar Cholil maupun Sukur Priyanto untuk menyelesaikan masalahnya di depan hukum.

“Saya harus menghormati M Cholil dan Sukur untuk menyelesaikan masalahnya di depan hukum,” ujarnya.

Mungkin bisa saja, lanjutnya, ada yang merasa dirugikan, ada yang merasa mendapat perlakuan yang tidak sepatutnya, merasa dicurangi atau ditipu, sehingga mengambil penyelesaian di mata hukum.

“Ya itu hak subyektifnya,” ujarnya.

Didik Mukrianto, berpendapat jika sebenarnya ada jalur yang bisa ditempuh antara Sukur Priyanto dan Munawar Cholil secara kelembagaan partai baik di tingkat DPC, DPD dan DPP.

“Saya menghimbau dan berharap Cholil dan Sukur bisa tabayun untuk bisa menyelesaikan secara kekeluargaan atau secara kelembagaan partai,” imbuhnya.

Jika ada dugaan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh Sukur ada Dewan Kehormatan DPD dan DPP yang akan memberikan keputusan adil. Jika misalkan Sukur terbukti melakukan penyimpangan pasti akan ditindak baik sanksi etik maupun organisasi.

“Jikapun juga dianggap jalur kelembagaan di DPC ada konflik kepentingan karena ada hubungan saudara dengan Sukur, kan masih ada DPD dan DPP,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.