Pekan Kebudayaan Daerah Dukung Aktifasi Pasar Keroncong

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Setelah sempat terhenti beberapa bulan, Pasar Kerincong sebagai sentra UMKM dan kesenian yang terletak di bilangan Ngrowo, Kota Bojonegoro akhirnya melakukan uji coba untuk aktif kembali. “Formatnya sama, ada pedagang dari warga sekitar dan ada visualisasi kesenian. Rencana akan kita uji coba lagi bersamaan dengan pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah Bojonegoro 2023 pada 25 November ini,” jelas Yanto, pencetus dan koordinator dari Pasar Keroncong.

Masuk sebagai salah satu kantong seni dan budaya dalam Pekan Kebudayaan Daerah Bojonegoro 2023, diharapkan operator Pasar Keroncong juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di luar Ngrowo. “Skema yang diberikan adalah kami membuka diri bagi publik untuk jadi tempat saling berbagi mengenai kesenian keroncong dan kelola pasar rakyat,” tambahnya.

Pasar Keroncong sendiri, sebelumnya sempat menyita perhatian publik Bojonegoro karena konsepnya yang unik. Mulanya, warga di Ngrowo yang memiliki grup Keroncong Abadi hanya bermaksud menggelar latihan rutin di gang patung. Namun ternyata latihan rutin tersebut cukup mendapat atensi publik sehingga banyak ditonton. “Banyaknya penonton saat kami latihan tersebut, kemudian membuat beberapa warga berinisiatif membuka lapak,” tambahnya.

Guna mengurangi kepadatan Gang Patung, akhirnya diputuskan untuk menggelar latihan keluar dari gang yang sempit itu. “Mau tidak mau, kami akhirnya menjadi koordinator kelola pelapak yang ada. Sempat berjalan kurang lebih 6 bulan, kemudian kosong karena saat itu musim hujan ekstrim,” tambahnya.

Dengan aktifasi kembali Pasar Keroncong dalam Pekan Kebudayaan Daerah Bojonegoro 2023 yang bertemakan ‘Bibit’ ini, selain memutar ekonomi warga setempat, juga diharapkan memberikan inspirasi bagi desa-desa di penjuru Bojonegoro untuk dapat mengaplikasikan kelola pasar berbasis keterlibatan masyarakat.

“Sebenarnya ini mengenai pemanfaatan ruang publik. Jadi misalnya di desa ada grup reog, maka bisa praktik menggelar latihan di tempat terbuka. Kalau memang menarik, penonton dan pedagang akan ngumpul,” tambah Ramon Pareno, salah satu panita Pekan Kebudayaan Daerah Bojonegoro 2023. (Red/DKB)

No More Posts Available.

No more pages to load.