Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Akibat kemarau panjang sejak bulan September 2023 sejumlah wilayah di Jawa Timur mengalami kekeringan. Begitupun di sejumlah daerah di Kabupaten Bojonegoro. Pantauan ratusan desa di Kabupaten Bojonegoro. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga masyarakat menggantungkan diri pada bantuan pada instansi atau organisasi masyarakat. Kamis (12/10/23).
Menanggapi kondisi tersebut ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bojonegoro, Sunaryo Abuma’in, mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk segera mengatasi kebutuhan mendesak masyarakat.
“Karena kebutuhan air bersih ini adalah kebutuhan yang paling mendasar. Maka dari itu Pemkab harus segera mengatasi kebutuhan mendesak masyarakat untuk mengatasi kebutuhan air,” katanya.
Dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang melimpah maka, saat inilah masyarakat membutuhkan perhatian lebih dari Pemkab Bojonegoro maupun dari partisipasi dari para dermawan.
“Semua stakeholder harus bergotongroyong untuk mengatasi kekeringan ini,” ujarnya.
Melalui suarabojonegoro.com, Sunaryo Abuma’in, menghimbau kepada warga Bojonegoro, untuk bijak dalam menggunakan air bersih. Menurutnya kekeringan di kabupaten bojonegoro, ini dialami hampir di setiap tahunnya. Maka dari itu, lanjutnya, Pemkab Bojonegoro harus memberikan solusi krisis air bersih bagi masyarakat disaat kekeringan.
“Inilah yang menjadi PR kita bersama untuk menanggulangi kekeringan disaat musim kemarau,” pungkasnya. (Bim/red).
