SuaraBojonegoro.com – Bunga Candra Kanti, mahasiswi semester tiga program studi (prodi) hukum Universitas Bojonegoro (Unigoro), berhasil menyandang gelar sebagai Wakil II Puteri Duta Pustaka Jawa Timur 2023. Tahapan seleksi Duta Pustaka Jawa Timur (Jatim) 2023 telah belangsung sejak 13 Agustus 2023 di Surabaya. Bunga mengatakan, pada seleksi tahap pertama para peserta wajib menulis esai yang sesuai dengan tema yang ditentukan oleh penyelenggara.
“Saya menulis esai yang berjudul Inovasi dalam Pengembangan Pustaka bagi Jawa Timur,” ujarnya pada Rabu (6/9/2023).
Berkat esai tersebut, gadis asal Kecamatan Kedewan ini lolos ke tahap seleksi berikutnya. Di seleksi tahap kedua, Bunga diminta memresentasikan program advokasi sosial yang diinisiasinya. Yakni Fun Literation On Whell (FLOW). Dia menjelaskan, program FLOW bertujuan untuk membentuk dan menciptakan proses membaca dengan cara yang menyenangkan. Setelah membaca, kita ada sharing session bersama. Sehingga kegiatan membaca tidak akan membosankan. Justru lebih atraktif. Karena naskah juga dibacakan dengan cara yang berbeda.
Alhamdulillah, selama menjalankan advokasi ini nggak ada kendala sama sekali. Justru anak-anak sangat antusias, jelasnya.
Program advokasi sosial FLOW berhasil membawa Bunga lanjut ke tahap grand final. Pada 3 September 2023, dia harus menjalani karantina di Surabaya bersama 28 finalis lainnya. Esok harinya, Bunga berusaha tampil maksimal pada malam puncak grand final. Sebelum karantina, dia menyiapkan diri dengan membangun personal branding, membuat video profil, serta meng-upload bukti advokasi di sosial media. Mahasiswi berusia 19 tahun ini mengungkapkan, ada banyak poin penting yang dinilai oleh dewan juri.
“Penilaiannya berdasarkan seberapa banyak wawasan yang kita miliki. Kemudian penampilan serta cara berpikir saat menjawab pertanyaan dari dewan juri juga harus diperhatikan,” jelasnya.
Bunga akan menjabat sebagai Duta Pustaka Jatim selama satu tahun. Meskipun juga aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi di kampus, Bunga tetap berkomitmen untuk memprioritaskan studinya. “Ruang lingkupnya tugas duta pustaka itu universal dan kondisional. Jadi bisa dilakukan sambal berkuliah, pungkasnya. (din/Lis/Red)
