SuaraBojonegoro.com – Bunga Candra Kanti, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro (Unigoro) menjadi finalis Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro 2024. Gadis asal Kecamatan Kedewan ini mempelopori Gerakan Bojonegoro Peduli Bahasa Inggris.
Bunga menuturkan, gerakan ini bermula dari keresahannya tentang sulitnya belajar bahasa asing. Meskipun saat ini bahasa Inggris diajarkan di lembaga sekolah, anak-anak tetap membutuhkan latihan atau kursus dengan didampingi tutor profesional untuk mengasah kemampuan speaking (berbicara, Red).
“Konsepnya adalah Seneng Sinau, Sinau Seneng. Sekolah akan sangat terbantu, terlebih di jenjang SD tidak semuanya memiliki guru bahasa Inggris. Wali murid juga tidak perlu mengeluarkan biaya kursus bahasa Inggris di luar sekolah. Melalui gerakan ini, kita bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi anak muda untuk di-training menjadi tutor bahasa Inggris. Saat ini kita memiliki 150 tutor,” tuturnya pada Kamis (25/4/24).
Mahasiswi semester empat prodi hukum Unigoro ini melanjutkan, Gerakan Bojonegoro Peduli Bahasa Inggris telah berjalan selama tiga tahun. Tentang biaya kursus di setiap sekolah, Bunga mengungkapkan, pihaknya menggunakan sistem subsidi silang atau disengkuyung bareng. “Siswa yang mampu bisa memberikan lebih, sedangkan siswa yang tidak mampu tidak perlu membayar. Alhamdulillah kita sudah bekerja sama dengan 300 lembaga sekolah di Kabupaten Bojonegoro. Kurang lebih 3.000 siswa telah mendapatkan english learning secara gratis,” ungkapnya.
Setelah melalui proses seleksi proposal hingga fact finding, Bunga berhasil menunjukkan bahwa gerakan yang dipeloporinya benar-benar ada dan bermanfaat. Selain itu, metode pembelajaran bahasa Inggris yang digunakannya berfokus pada kemampuan speaking. “Jadi belajar bahasa Inggris tidak hanya teori saja, tetapi harus berbasis kompetensi,” tukasnya. (din/Lis)
