Ratusan Ninja Kepung Waduk Pedang

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com -Ratusan reader yang tergabung dalam Yamaha R Series Dragon Squad, kepung destinasi wisata di Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Ratusan reader tersebut datang dari berbagai kabupaten baik dari luar kabupaten bojonegoro maupun luar bojonegoro. Minggu (20/08/23).

Dari pantauan suarabojonegoro.co., berkumpulnya para reader dari berbagai daerah tersebut untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 serta merayakan anniversary ke 3 Komunitas Dragon Squad. Niko Fatkuria, selaku ketua komunitas Dragon Squad, Kabupaten Bojonegoro, menjelaskan jika tujuan dari kegiatan ini untuk memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan antar anggota.

“Kegiatan ini untuk memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan antar anggota,” katanya.

Anniversary ke 3 Komunitas Dragon Squad, ini juga sekaligus untuk mensupport dan memperkenalkan wisata waduk pedang sebagai salah satu wisata andalan di kabupaten bojonegoro. Dengan support ini diharapkan nantinya dapat menjadikan wisata Waduk Pedang sebagai alternatif wisata baik dalam maupun luar kota Bojonegoro.

“Kegiatan ini sekaligus guna mensupport wisata Waduk Pedang. Dengan harapan nantinya Waduk Pedang ini dapat menjadi wisata andalan kabupaten bojonegoro,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Nico, berharap Dragon Squad, tidak hanya menjadi komunitas club motor semata. Dengan kebersamaan dan persaudaraan Komunikasi Dragon Squad, ingin menjadi komunitas yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga menjadi komunitas yang dapat bermanfaat dan ikut andil dalam bermasyarakat,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa, Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Samudi, dalam kesempatan yang sama menghaturkan terimakasihnya kepada Komunitas Dragon Squad yang memilih Waduk Pedang, untuk menggelar kegiatan komunitas.

“Kegiatan ini sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi desa kami,” ucapnya.

Samudi, berharap kedepannya, Pemdes Kepohkidul dan Dragon Squad, dapat menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan baik didalam maupun diluar kegiatan komunitas.

“Mohon maaf kalau ada kekurangan dan ada hak yang kurang mengenakkan,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.