Sosialisasi Oleh Mahasiswa KKN T Kelompok 2 Unigoro Dalam Pencegahan Konflik Sosial di Masyarakat

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Wujud Kerja Nyata KKN-Tematik Universitas Bojonegoro (UNIGORO) Kelompok 02 dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Yang ditugaskan di Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Mengadakan Sosialisasi kepada masyarakat Desa Pungpungan dengan mengambil tema “Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial”. Dihadiri oleh Agus Elfauzi S.sos.M.M selaku Kasat Binmas Polres Bojonegoro sebagai narasumber.

Kegiatan Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Slamet Hari Hadi selaku Kepala Desa beserta Staff dan jajarannya, perwakilan siswa siswi SD, MI, SMA dan SMK, Anggota Karang Taruna, Tokoh Masyarakat Desa Pungpungan, serta Pemuda-pemudi dari perguruan silat Desa Pungpungan. Dalam sambutan, tampak mereka sangat mendukung kegiatan yang dikhususkan untuk kalangan pemuda dan pemudi tersebut.

“Berawal dari keresahan kami mengenai situasi dan kondisi saat ini, yakni kasus-kasus konflik Masyarahat makin marak terjadi bahkan bertambah, maka kami mengadakan sosialisasi mengenai Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarahat Dalam Mencegah Konflik Sosial,” ujar M. Koirul Soleh , mahasiswa yang menjadi Seksi  acara tersebut.

Selain itu, Koirul juga menjelaskan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan ini untuk membekali para remaja dengan pengetahuan tentang peningkatan serta mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan konflik seusia mereka. Kondisi emosi ataupun mental yang sering berubah-ubah dalam diri masyarahat sendiri, akhirnya melahirkan pelampiasan dalam bentuk penyimpangan sehingga diperlukanlah kontrol dan sebagai langkah Antisipatif Pencegahan Konflik antar Perguruan silat khususnya di wilayah Desa Pungpungan.

Antusias peserta sosialisasi dapat dilihat ketika menjawab pertanyaan dari narasumber, dan hal ini merupakan salah satu respons yang baik.

“Harapannya setelah diadakan kegiatan ini, masyarahat di Desa Pungpungan memahami dan mengetahui cara mencegah konflik sosial, tidak terjerumus, serta yang paling utama membentuk dan melahirkan remaja yang sehat mental,” tambah Koirul. (Red/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.