Pelaksana Proyek Jalan Rigid Beton Bulu – Drenges Bantah Tak Ada Pengurangan RAB, Pengerjaan Dengan Sistem Blok

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Dugaan adanya pengurangan material dan pengerjaan proyek jalan Rigid beton Bulu – Drenges Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, ditampik oleh kontraktor pelaksana kegiatan Proyek tersebut, pasalnya pihaknya menggunakan sistem pengecoran batik sistem Blok.

Dijelaskan Anis selaku pelaksana di lapangan bahwa pengecoran batik atau sistem Blok, tidak mungkin dilakukan satu sisi pengecoronya, dan dilakukan pengecoran pada dua sisi secara bersama sama.

“Dan tidak mungkin besi tumpuan akan dipasang dulu, dan akan dipasang belakang karena jika di pasang terlebih dulu akan terinjak roda mixer, sehingga malah penyet dan tidak bisa diangkat, namun jika dipasang belakangan maka setelah mendekati pengerjaan terakhir antar Sekmen, baru dipasang besi tumpuannya,” Katanya, Senin (31/7/2023).

Dia juga menjelaskan bahwa gambar yang ada di video merupakan titik pekerjaan belum dipasang besi tumpuan, akan tetapi yang lainnya juga sudah dipasang dan menurut pelaksana ada yang kurang memahami sistem pengerjaan seperti yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana dengan sistem tersebut.

“Dan kami jelaskan tidak ada pengurangan besi, namun belum dipasang karena harus dilalui kendaraan mixer untuk pengecoran namun tetap dilakukan pemasangan tiap sambungan Sekmen, saat mau selesai pengerjaan,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa
Pekerjaan jalan Rigid beton Bulu – Drenges terlihat dowel hanya 6 yang seharusnya minimal 10, juga tampak dowel tidak menggunakan pipa paralon, dan terdapat Truck material diatas jalan yang baru dikerjakan tersebut.

Adapun pekerjaan proyek Rigid beton ini Pemenang tendernya adalah Pt. jaya Semanggi Enjiniring yang beralamat di jalan manunggal Kebonsari Surabaya, dengan jumlah pagu Rp. 8.486.536.710,78. (SAS/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.