Penyulingan Minyak Kayu Putih Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga

oleh -
oleh

Reporter : Suyati

SuaraBojonegoro.com – Keberadaan kegiatan penyulingan minyak kayu putih yang berada di Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, juga melakukan produksi yang menghasilkan limbah, ternyata mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, baik untuk kayu bakar dan juga peningkatan kesuburan tanah pertanian masyarakat sekitar.

Namun yang lebih penting dari hal tersebut, kegiatan penyulingan minyak kayu putih yang berasal dari daun pohon minyak kayu putih tersebut mampu memberikan dampak positif dengan meningkatkan perekonomian warga sekitar serta mampu memberikan kegiatan pekerjaan diantaranya mulai dari pungutan atau memetik daun dari lahan hingga pengolahan.

Tidak itu saja, seperti yang disampaikan oleh Wiji Nuryanto selaku KRPH Kuniran bahwa produksi penyulingan minyak kayu putih yang juga dikelola oleh LMDH sebagai mitra dari perum perhutani menjelaskan bahwa tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang terlibat sangat banyak, karena setiap proses harus menggunakan tenaga manusia.

“Alhamdulillah kita bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, sehingga pola sistem proses menggunakan tenaga manusia dan masyarakat merasa senang karena mendapatkan peningkatan tambahan ekonomi,” Ujarnya, kepada awak media ini, Selasa (4/7/2013).

Adapun persoalan limbah seperti limbah cair banyak dicari masyarakat sebagai obat ringan, karena limbah tersebut berasal dari proses penyulingan daun minyak kayu putih, “Sehingga limbah dari penyulingan minyak kayu putih ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, dan tidak menganggu lingkungan,” Terang Wiji.

Adapun terkait daun minyak kayu putih kebanyakan dimanfaatkan oleh petani sekitar untuk menjadi pupuk kompos, dan jika dibakar abunya juga dimanfaatkan untuk pupuk dasar petani ketika hendak menanam jagung.

“Jadi limbah dari proses penyulingan minyak kayu putih ini semua dapat dimanfaatkan masyarakat guna menghindari gangguan terhadap lingkungan,” Kata pria yang juga pembina LMDH di Kuniran ini.

Terkait semua limbah yang diduga akan berdampak bagi masyarakat, pihak Pengolahan Daun minyak kayu putih segera mengambil langkah pemanfaatan terbaik bagi lingkungan dan masyarakat petani.

Karena pengolahan limbah selain memberi manfaat bagi petani juga masih melibatkan tenaga kerja masyarakat setempat dan bisa memberikan peningkatan ekonomi.

Harapannya terhadap pemerintah terkait kegiatan produksi Penyulingan daun minyak kayu putih ini bisa mendapatkan support baik pembinaan petani kayu putih, dan juga produksi seperti mesin yang dapat mudah menghilangkan limbah dan juga mesin yang dapat memudahkan proses penyulingan hingga akhir.

“Kami berharap upaya produksi secara manual ini, dapat memberikan upaya positif dan meningkatkan produktifitas bagi masyarakat dan Bojonegoro bisa memiliki pabrik minyak kayu putih sendiri,” Pungkas Wiji. (Yat/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.