Kelebihan-kelebihan Puasa Ramadhan

oleh -
oleh

Oleh : Sholikin Jamik *)

SuaraBojonegoro.com  –  Puasa adalah ibadah yg bersifat pribadi yg secara vertikal langsung di awasi allah swt memiliki keistimewaan yg luar biasa untuk di implementasikan dalam kehidupan sosial misalnya melatih di siplin, sabar,bersikap tawadu dll

_Dalam Hadits Qudsiy, ALLAH ‘Azza wa Jalla berfirman :_

*كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ، وَلاَ يَجْهَلْ ، فَإِنْ شَاتَمَهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ ، فَلْيَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، مَرَّتَيْنِ ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ، وَ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ بِفِطْرِهِ ، وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ “*

_*“Semua amal anak Adam untuknya selain puasa, puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasanya.” Puasa itu perisai, maka jika kamu sedang berpuasa, janganlah berkata rafats, berteriak-teriak dan bersikap bodoh. Jika ada yang memaki atau mengajak bertengkar, katakanlah, “Saya sedang puasa” 2 x, kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Demi (ALLAH) yang nyawa Muhammad di Tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi ALLAH pada hari kiamat daripada bau kesturi. Bagi orang yang berpuasa itu ada dua kegembiraan; kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya dengan puasanya itu.” (HR. Ahmad, Muslim dan Nasa’i)*_

*Beberapa pelajaran yang terdapat didalam Hadits diatas :*

1️⃣ *Puasa di bulan Ramadhan termasuk rukun Islam. Hukumnya adalah wajib. Puasa di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan.*

2️⃣ *Puasa adalah ibadah yang tidak ada tandingannya. Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bersabda kepada Abu Umamah Al Bahili r.a:*

*عليك بالصيام فإنه لا مثل له*

_*“Hendaknya engkau berpuasa karena puasa itu ibadah yang tidak ada tandingannya” (HR. Ahmad, An Nasa’i. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i)*_

3️⃣ *Puasa akan memberikan syafaat di hari kiamat.*

*الصيام والقرآن يشفعان للعبد*

_*“Puasa dan Al Qur’an, keduanya akan memberi syafaat kelak di hari kiamat” (HR. Ahmad, Thabrani, Al Hakim. Al Haitsami mengatakan: “semua perawinya dijadikan hujjah dalam Ash Shahih“)*_

*Tema Hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur’an:*

_ALLAH Ta’ala berfirman:_

*يا أيها الذين آمنوا كتب عليكم الصّيَام كما كُتب على الذين من قبلكم لعلّكم تتّقون*

_*“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalian bertaqwa” (QS. Al Baqarah : 183)*_
Disamping kelebihan-kelebihan puasa ramadhan di atas orang yg puasa juga akan Disediakan Pintu Khusus Masuk Surga Bagi Orang Beriman Yang Berpuasa.”
(HR. Bukhari 1763).

حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ، عَنْ سَهْلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ.

(“Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal, ia berkata:
Telah menceritakan kepada saya Abu Hazim, dari Sahal radliallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada hari kiamat tidak akan ada orang yang masuk ke surga melewati pintu itu kecuali para shaimun atau orang-orang yang berpuasa.
Tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Lalu dikatakan kepada mereka: Mana para shaimun, maka para shaimun berdiri menghadap. Tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Apabila mereka telah masuk semuanya, maka pintu itu ditutup dan tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut”).

Allah memberikan penghargaan khusus kepada orang-orang yang mengerjakan puasa.
Bagi mereka yang semasa hidupnya tidak meninggalkan puasa Ramadhan, maka ia akan memasuki surga melalui pintu yang diberi nama Ar-Rayyan.
Hanya orang – orang yang biasa berpuasa yang diberikan “jalur khusus”.
Yang namanya jalur khusus tentu berbeda dengan jalur umum.
Jalur khusus tentu lebih lancar, nyaman dan privat.
Yang namanya jalur khusus, tentu rombongan yang melewati jalur itu adalah “rombongan khusus.”

 

*)Penulis Adalah Ketua KBIHU Masyarakat Madani Bojonegoro

No More Posts Available.

No more pages to load.