Reporter: Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Pekerjaan proyek jalan dengan konstruksi rigid beton di sejumlah titik garapan di Kabupaten Bojonegoro, dalam pengerjaannya diduga beberapa terdaoat tidak dikerjakan sesuai spesifikasi dan terkesan asal asalan.
Seperti pekerjaan di Desa Bumiayu Kecamatan Boureno, Proyek Jalan Rigid Beton yang bersumber dari Anggaran BKKD (Bantuan Khusus Keuangan Desa) P APBD Tahun 2021 sebesar Rp. 2.852.922.271,82 terdapat dugaan kurang sesuai spsifikasi.
Seperti yang disampaikan oleh Yon (36) Warga RT 08/04 ketika di wawancara awak media Jum’at (07/10/2022) menyebutkan bahwa warga menduga untuk soal kedalaman Strauss terdapat kekurangan. “Ini baru dikerjakan pak, ya begini pekerjaan nya, untuk base Coursenya tipis tipis begini, dan itu kedalaman untuk strauss nya cuma segitu, kuat apa tidak itu nanti”, ujarnya.
Dari pengamatan awak media di lokasi tampak pemadatan dan base Coursenya memang ditengarai asal asalan, kedalaman besi straussnya juga diduga hanya perkiraan mencapai 50-60 centimeter, di lokasi juga tidak tampak papan informasi pembangunan, tidak ada keterangan Pelaksana dan dana sharing, sangat sangat mengabaikan UU No 14 tentang KIP.
Sementara Kepala Desa Bumiayu Kecamatan Boureno Junaidi ketika di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp, terkait pekerjaan dan siapa pelaksana atau rekanan tidak ada respon atau tidak di jawab sama sekali. (Put/Red)
