Pengerjaan Rigid Beton Kaliombo Diduga Kurangi Volume Material

oleh -
oleh

Reporter: Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – Beberapa warga Desa Kaliombo RT 08/02, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro masih mengeluhkan proses pengecoran pekerjaan yang di lakukan di Jalan Desa Meraka, hal ini dikarenakan adanya kenyataan didepan mereka yang disampaikan ke awak media ini bahwa lembaran besi untuk pengecoran hanya satu lembar, dan dengan keadaan seperti itu warga menduga akan bangunan ymjalan rigid beton tidak bisa tahan lama.

“Saya lihat besinya cuma satu lembar saja, yang disana kemarin-kemarin juga sama besi nya hanya 1 lembar saja, itu kuat atau tidak, karena yang di cor duluan disana itu sudah banyak yang pecah pecah” tutur Sum, ketika wawancara awak media Selasa (4/10/2022).

Seperti pengamatan awak media di lokasi memang banyak dugaan pengurangan volume seperti yang disampaikan beberapa warga dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, mulai dari kedalaman besi stross yang hanya 60 cm, ketebalan base course yang hanya 2 centimeter sehingga hasilnya di prediksi seperti pekerjaan Rigid beton yang tahap 1 dimana ada 12 titik yang sudah mengalami keretakan.

Untuk di ketahui proyek pekerjaan jalan rigid beton ini berasal dari BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) yang bersumber dari P APBD Tahun 2021 sebesar Rp 7.871.600.000,00, dan kini sedang dalam proses pekerjaan tahap kedua.

Saat awak media ini turun ke lokasi, tidak tampak pula disekitar lokasi keberadaan Papan informasi pembangunan, jadi tidak tertera siapa pelaksana pekerjaan, kemudian dana sharing nya juga tidak teruang, jelas tidak sesuai dengan Perbup Bojonegoro No 45 Tahun 2021, semua itu jelas mengabaikan UU  No 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Sementara Kepala Desa Kaliombo Rohmad Edi Suyanto menyampaikan bahwa pekerjaan jalan Rigid beton di Desanya diserahkan kepada pihak ketiga. “Semua pekerjaan sudah saya serahkan kepada pihak ketiga atau rekanan yaitu CV Berlian Indah Bojonegoro,” Jelas Kades. (Put/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.