Ada Bangunan ODF BKKD Di Desa Tambakrejo Mangkrak

oleh -
oleh

Reporter: Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – Pembangunan ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Program Jambanisasi BKKD (Bantuan Khusus Keuangan Desa) Pemkab Bojonegoro Alokasi Dari APBD Tahun 2021 Desa Tambakrejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro masih saja menjadi sorotan dan keluhan seorang warga penerima manfaat.

War (45) Warga 18/06 Dusun Ngembak Desa Tambakrejo Kec Tambakrejo ketika di wawancara awak media Kamis 04/08/2022  menceritakan bahwa pembangunan ODF BKKD hingga saat ini masih mangkrak dan belum terselesaikan pekerjaannya oleh Timlak, “itu material yang datang terlambat, saya pasang buis beton atau deker untuk septik yang 2 itu saya beli sendiri,” Katanya, Kamis (4/8/2022).

Dia juga menjelaskan bahwa dirinya juga merasa capek akibat material tidak dikirim dan akhirnya membeli sendiri, setelah dirinya memasang Buis Beton kemudian setelah sepekan baru datang material dari Timlak yaitu Buos Beton, dan War juga tidak mendapatkan ganti material yang dia beli sendiri.

“Akhirnya ya mangkrak, bentuk bangunannya ya kayak begini, tanpa di cat, ketinggalan sama yang lain,” tuturnya sambil menunjuk bangunan ODF miliknya.

Dirinya juga menuturkan bahwa untuk pemasangan deker tersebut Timlak memberikan uang kepada dirinya, dan dia juga tidak tahu maksud pemberian uang tersebut.

Dari kejadian diatas diatas diduga banyak sekali terjadi pengurangan volume material bangunan sehingga menyebabkan bentuk bangunan yang sangat jauh dari harapan.

Seperti kita ketahui Desa Tambakrejo Kecamatan Tambakrejo menerima alokasi dana ODF BKKD sebesar Rp 1.000.000.000.00 untuk pelaksanaan pekerjaan sebanyak 100 titik.

Sementara Kepala Desa Tambakrejo, Kecamatan Tambakrejo, Basiman ketika di wawancara awak media melalui sambungan WhatsApp belum ada tanggapan atau respon. (Put/SAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.