Antisipasi Musibah Banjir, Brimob Bojonegoro Gelar Latihan SAR

oleh -
oleh

Repoter : Ciprut Laela

SuaraBojonegoro.com – Musibah atau keadaan darurat di perairan seperti sungai merupakan kejadian yang tak diharapkan oleh siapapun. Dibutuhkan respon atau penanganan sesegera mungkin tanpa melupakan faktor keselamatan diri sendiri. Kemampuan serta keterampilan pertolongan air menjadi hal yang cukup penting untuk dipahami dan dipelajari, khususnya bagi personel Brimob Bojonegoro.

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh personel Brimob Polri adalah kemampuan SAR (Search and Rescue) sungai/laut. Sesuai dengan arti kata SAR yang berarti Search (pencarian) dan Rescue (pertolongan/penyelamatan), maka dalam kegiatan operasional SAR dibutuhkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis SAR serta beberapa disiplin ilmu sebagai penunjang/pendukung kegiatan dilapangan.

Berdasarkan hal tersebut, SAR Brimob Polda Jatim yang bermarkas di Kabupaten Bojonegoro ini mengelar latihan SAR sungai di waduk Pacal yang berlokasi di Dusun Tretes Desa Gedung Sumber, Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro,  yang dipimpin langsung oleh Danki AKP Aris Widi haryono dan diikuti oleh anggota Brimob Bojonegoro, Selasa (18/01/2022) pukul 09.00-16.00 wib.

Komandan Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, yang berada di Kabupaten Bojonegoro ini,  AKP Aris Widi Haryono menjelaskan, bahwa latihan SAR ini untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesional personel Brimob Bojonegoro.

“Pelatihan ini sebagai cara untuk mensinergikan gerakan pada saat terjadi bencana atau musibah di air dan juga sebagai wujud pembinaan dalam membekali kemampuan perorangan maupun satuan dalam mendukung tugas di lapangan serta untuk membentuk mental personel apabila dibutuhkan untuk bergerak di sungai maupun lautan lepas,” kata AKP Aris.

Danki juga mengatakan jika latihan SAR Sungai/Bengawan  ini sangat membutuhkan kesiapan fisik yang prima dan dilandasi dengan profesionalisme, semangat serta kesungguhan dalam melaksanakan latihan sehingga pelaksanaan latihan dapat dicapai dengan optimal.

“Sasaran latihan ini adalah untuk menjaga ketahanan personel dan evakuasi korban laka Bengawan/sungai, serta untuk sarana mendidik, melatih personil agar paham Akan tugas pokok masing-masing dan lebih profesional. Teknik penyelamatan yang baik tidak hanya mempermudah penolong dalam melakukan penyelamatan, namun juga dapat menjamin keselamatan si penolong itu sendiri,” tutur Danki.

Lebih jelas lagi ungkap Danki, Latihan SAR sungai mengajarkan beberapa hal, diantaranya didalamnya terdapat kemampuan renang, teknik dayung pecah gelombang balik perahu dan teknik evakuasi serta penyelamatan korban di sungai, yang berdasarkan SOP yang berlaku untuk mengurangi kesalahan prosedural dalam penanganan korban. Dan dalam pelatihan ini kami Brimob bekerja sama dengan BPBD (badan penanggulangan bencana daerah), satpol PP, BBWS (balai besar wilayah sungai), dan Kepala Desa Gedung sumber. (Prut/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.