Massa Pedagang Pasar Tradisional Kota Bojonegoro Gelar Aksi Tolak Pindah

oleh -
oleh

Perkumpulan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Ribuan massa pedagang pasar tradisional Kota Bojonegoro melakukan aksi unjuk rasa dengan membentangkan poster yang berisi penolakan pindah dari pasar tradisional tempat mereka berjualan ke Pasar Wisata di Kelurahan Banjarejo Kecamatan Bojonegoro kota, aksi dilaksanakan di Depan Pendopo Pemkab Bojonegoro, Jum’at (14/1/2022) siang.

Aksi ini dilakukan Menyikapi terkait adanya perintah pemindahan pedagang kota ke tempat lokasl baru oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, yang pernah disampaikan oleh pihak Pemerintah melalui Dinas Perdagangan Pemkab Bojonegoro serta Sekretars Daerah Kabupaten Bojonegoro.

Melalui H. Wasito selaku Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro bahwa pernyataan tersebut membuat para pedagang dan pekerja di area pasari merasa kecewa karena mereka menganggap bahwa keputusan tersebut tidak melalul proses yang semestinya. Selain itu keputusan pemindahan tersebut tidak memperhatikan soal kesejahteraan dan hak asai manusia yang telah diamanatkan oleh UUD 1945 Pasal 28 A yang berbunyi bahwa Setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupannya.

“Atas dasar tersebut maka kami para pedagang yang selama ini berkegiatan di Pasar Besar Kota Bojonegoro sengaja mengadakan kegiatan aksi guna menyampaikan aspirasi di kantor Bupati dan juga,” ujarnya.

Selain itu, adanya rencana adanya kabar menutup dan memagar wilayah pasar oleh Pemkab Bojonegoro  pada tanggal 15 Januari 2022. Hal tersebut juga membuat kegelisahan para pedagang terkait kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada pedagang pasar.

“Kami tetap menolak relokasi pasar, Karena Sebagai Pedagang kami jelas dirugikan baik secara materill maupun inmateriel, serta Tidak adanya landasan hukum yang jelas untuk memindahkan atau merelokasi pedagang, Kami juga menilai Adanya unsur pemaksaan sepihak dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” ujar Wasito melalui pernyataanya.

Ratusan Pedagang yang menggelar aksi ini jugaembentangkan poster dengan berbagai tulisan dan juga memasang baner yang berisi penolakan untuk pindah. (Sas/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.