Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Ratusan warga masyarakat Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendatangi Balai Desa setempat, mereka sengaja datang untuk menghadiri undangan resmi Pemerintah Desa Margoagung dalam rangka menyikapi Tuntuttan masyarakat Margoagung yang menginginkan ada kebijakan untuk sekdes (Sekretaris Desa) mereka yang dianggap sebagian warga melanggar etika dan dugaan selingkuh dengan warga, Senin (20/11/2023).
Mereka datang sejak pagi ke balai desa dengan membawa spanduk bertuliskan diantaranya “masyarakat margoagung tuntut sekdes mundur”, “Warga Margoagung Resah atas Tindakan Sekdes”, dan juga beberapa spanduk lainnya yang berisi Tuntuttan yang hampir sama.
Dalam pertemuan tersebut, juga dihadiri oleh Forpimcam, dianataranya Danramil, Kapolsek dan Camat Sumberrejo, serta aparat keamanan berjaga disekitar lokasi balai desa Margoagung.
Beberapa warga dalam penyampaiannya dihadapan Kades Margoagung, Sasminto meminta kepada pihak pemerintah Desa untuk memberhentikan Sekdes Margoagung Abdul Wahab mundur dari jabatannya atau di pecat.
“Kami meminta sekdes harus mundur karena ulah dan tindakannya yang membuat resah masyarakat,” Ujar Sundarto saat di Balai Desa.
BERITA TERKAIT: Diduga Selingkuh? Rumah Sekdes Margoagung Sumberrejo Digeruduk Puluhan Warga
Sebagian warga Masyarakat Margoagung, tindakan sekdes yang diduga melakukan tindakan melanggar etika dengan dugaan selingkuh dengan salah satu warga yang diakui oleh warga tersebut, membuat masyarakat margoagung merasa kecewa dan resah karena memiliki sekdes yang dianggap berprilaku tidak baik di masyarakat.
Tampak Kades Margoagung Sasminto menenangkan masyarakat dan meminta warga untuk tenang dalam rapat tersebut untuk dapat di temukan solusi yang baik bagi semua.
Sebelumnya diberitakan, Warga masyarakat Margoagung sekitar tiga puluh orang mendatangi rumah sekdes dan meminta agar sekdes bertanggung jawab atas dugaan selingkuh yang diketahui oleh warga langsung dari salah satu perempuan warga setempat.
Warga juga beberapa kali melakukan aksi di balai Desa untuk meminta pertanggung jawaban sekdes Wahab serta mundur dari jabatannya karena dianggap tidak beretika selaku aparat pemerintah Desa.
Hingga berita ini diturunkan ratusan warga Margoagung masih menduduki balai desa setempat dan tetap meminta sekdes mundur dari jabatannya. (SAS*)
