Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Hingga saat ini Pencarian BLT (Bantuan Langsung Tunai) DD masih berlangsung dibeberapa Desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro, berbagai polemik dugaan yang muncul seperti pemotongan dan pemerataan bagi yang tidak mendapatkan bantuan BLT DD dengan alasan agar sama sama mendapatkan bantuan dari pemerintah karena juga merasakan dampak Covid -19.
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Wawan Kurniyanto yang beberapa kali menghadiri langsung acara pembagian BLT DD ini, selalu mengingatkan bahwa bantuan dari pemerintah ini selayaknya disesuaikan dengan aturan yang ada, yaitu diberikan kepada yang berhak menerima, karena setiap warga miskin pasti akan mendapatkan bantuan yang berbeda dan pasti akan mendapatkan gilirannya.
“Maka adanya persoalan dugaan yang muncul dan menjadi polemik sosial dimasyarakat sehingga pihak yang bertanggung jawab harus selalu menghimbau agar dilakukan sesuai penerimanya, tanpa ada potongan atau apapun,” Terang Wawan Kurniyanto, Rabu (4/6/2020).
Pria yang juga Dari Fraksi Gerindra di DPRD Bojonegoro ini, juga menyampaikan memang dirinya mendapatkan banyak laporan dan masukan adanya BLT DD senilai Rp600 ribu yang oleh penerimanya harus dibagikan ke warga lain yang belum menerima bantuan lainnya dengan alasan pemerataan, hal ini akan menjadi riskan jika si penerima tidak terima dan melapor kepada pihak yang berwajib.
“Kecuali mungkin keikhlasan dari si penerima dan inisiatif si penerima untuk memberikan kepada warga yang lain tanpa ada unsur paksaan atau di atur oleh pihak lain,” Tambahnya.
Dengan adanya Bantuan BLT DD d8 masyarakat di tengah pandemi Covid 19 ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat karena juga kendala soal ekonomi yang sulit, sehingga dengan penyaluran BLT DD sesuai penerima maka akan dapat memabantu program pemerintah dengan baik. (Rum/Sas)
