SuaraBojonegoro.com — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar Yudisium Sarjana Strata 1 (S-1) Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Semester Ganjil Tahun Akademik (TA) 2023/2024, pada Kamis (29/2/2024), di Gedung Mayor Sogo. Sebanyak 33 mahasiswa dinyatakan telah resmi menyandang gelar sebagai sarjana administrasi publik (S.A.P.). Mereka adalah mahasiswa lulusan tercepat dengan masa pendidikan tujuh semester melalui jalur publikasi.
Yudisium FISIP Unigoro ditandai dengan penyerahan surat keterangan lulus (SKL) dan transkrip nilai. Dekan FISIP Unigoro, Ahmad Taufiq, S.Hi., M.Si, menyampaikan sebuah pepatah, Yang Pertama Akan Selalu Dikenang. Dia memberi challenge untuk mahasiswa agar menjadi yang pertama dalam merampungkan studi. “Intinya kalian bisa menahlukkan tantangan atau menjadi pecundang? Meskipun awalnya kalian hanya jadi “kelinci percobaan” untuk lulus cepat, nyatanya kini jadi macan. Dari 140 mahasiswa angkatan 2020, ada 33 mahasiswa yang lulus di semester tujuh jalur publikasi. Artikel ilmiah mereka sudah publish di jurnal SINTA 3 dan SINTA 4,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Taufiq juga berpesan kepada lulusan prodi administrasi publik Unigoro untuk melaksanakan tanggung jawab intelektual sebagai sarjana. Dengan cara mengamalkan ilmu untuk memberikan manfaat kepada sesama.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum. Beliau mengaku bangga atas kerja keras mahasiswa yang berhasil merampungkan studi selama tujuh semester. “Sekarang saudara sudah memasuki dunia kerja dan hidup berdampingan dengan masyarakat.
Dunia kerja nanti membutuhkan orang-orang yang memiliki karakteristik disiplin, jujur, serta memiliki personality yang bagus. Ditambah kita juga harus memiliki kemampuan problem solving, critical thinking, coordinating with other, dan service orientation, tuturnya.
Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., memotivasi para lulusan untuk senantiasa mengejar mimpi dan cita-citanya. Beliau juga mendorong mereka untuk merubah interaksi dan memperbanyak relasi untuk menerima hal-hal baru. “Boleh bermimpi sebanyak mungkin. Tapi harus diiringi dengan keyakinan. Kunci keberhasilan itu harus yakin bisa tercapai. Apalagi hidup anda sebenarnya akan dimulai setelah yudisium ini,” jelasnya.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Unigoro, Ahmad Suprastiyo, S.Sos., M.Si., mengumumkan lulusan terbaik FISIP Unigoro, yakni Pepi Nala Ratih dengan IPK 3,63. Sedangkan lulusan dengan publikasi terbaik di FISIP Unigoro adalah Siti Nur Alifah di jurnal SINTA 3. (din/Lis)
