Bhayangkari Ranting Bojonegoro Kota Peduli Anak Yatim

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Bhayangkari Ranting Polsek Bojonegoro Kota melaksanakan kegiatan pertemuan rutin bulanan dan santunan anak yatim yang bertempat di Aula Bhayangkari Polsek Bojonegoro Kota. Sabtu, (06/1/2024).

Ada pemandangan yang berbeda pada pertemuan Persatuan Istri Anggota Polri yang identik dengan warna kebanggaan pink tersebut, terlihat ada beberapa anak-anak yang berbusana muslim dan bergabung dalam pertemuan itu.

Di Konfirmasi oleh media, Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Bojonegoro Kota, Ny. Nely Mukodam Menyampaikan Bahwa pertemuan Bhayangkari ini rutin di laksanakan satu kali dalam satu bulan, “Dengan pertemuan ini kami berharap bisa menjaga dan makin mempererat tali silaturahmi antar istri-istri anggota Polsek Bojonegoro Kota, dan sebagai bentuk kepedulian kami pada pertemuan ini kami juga memberikan bantuan atau santunan kepada beberapa anak yatim dari kelurahan atau desa-desa yang ada di Kecamatan Bojonegoro, kami mohon doanya mudah-mudahan kami bisa Istiqhomah dalam memberikan santunan, dan jumlah yang menerima bisa terus bertambah.” tutur Nely.

Pada Kesempatan yang sama Kapolsek Bojonegoro Kota Komisaris Polisi (Kompol) Mukodam, A.Md., S.Kom. menyatakan bahwa Selaku Kapolsek dirinya akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan dari Bhayangkari, termasuk kegiatan pertemuan rutin pada pagi hari ini.

“Saya mengapresiasi bahwa agenda rutin kali ini, di isi dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan ceramah agama, jadi kegiatan ini tidak hanya terlihat kumpul-kumpul saja, tapi bisa di rasakan manfaatnya bagi anggota Bhayangkari itu sendiri dan juga bagi warga masyarakat secara umum, Hal itu juga merupakan sebuah dukungan kepada suami-suaminya anggota Polri, untuk kesuksesan dalam  melaksanakan tugas di lapangan” ungkap Kapolsek yang biasa di panggil Mas Adam tersebut.

Selain santunan anak yatim pertemuan anggota Ranting Bhayangkari Polsek Bojonegoro Kota, juga di isi dengan ceramah agama yang di sampaikan oleh Da’i Kamtibmas Ustadz Imam Nurudin. (Lis/SAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.