FISIP Unigoro Gelar Seminar Umum Bersama LAN RI dan BPSDM Jatim

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bojonegoro menggelar seminar umum di Hall Suyitno Bojonegoro, pada Rabu (27/12/23). Seminar kali ini mengusung tema Strategi Pengembangan Corporate University Aparatur Sipil Negara sebagai Katalisator Daya Saing Daerah. Fakultas tersebut menghadirkan Dr. Muhammad Taufiq, DEA, selaku Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi PNS Lembaga Administrasi Negara RI (LAN RI), serta Muchamad Taufiq, SH., M.A.P, selaku Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur sebagai pemateri.

Dekan FISIP Unigoro, Ahmad Taufiq, S.Hi, M.Si., mengatakan, topik tentang corporate university menjadi isu yang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Sistem pengembangan kompetensi bagi SDM ini mengedepankan kolaborasi semua bidang keilmuan. Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum. Menurut dia, untuk meningkatkan kapasitas SDM terutama mahasiswa harus dilakukan kerja sama multipihak.

“Metode pendidikan dan pelatihan untuk ASN maupun mahasiswa juga harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Agar mereka memiliki kemampuan leadership, personality yang baik, serta human capacity,” tuturnya.

Seminar umum tersebut dimoderatori oleh Dr. Rupiarsieh, M.Si. Dosen prodi administrasi publik Unigoro ini berharap ada action plan untuk mendukung pembentukan corporate university di Kota Ledre setelah forum selesai. Fiqi, sapaan akrab Taufiq dari LAN RI, memaparkan bahwa saat ini sistem pendidikan sekaligus cara kerja untuk ASN telah berubah. Saat ini, pemerintah berfokus melakukan transformasi birokrasi. “Kita tidak lagi bicara tentang reformasi, tetapi juga transformasi. Karena reformasi hanya memperbaiki secara parsial. Sedangkan transformasi adalah memperbaiki bersama seluruh stakeholder. Karena transformasi sifatnya visioner,” paparnya.

Fiqi melanjutkan, pembelajaran corporate university dilakukan melalui pembelajaran formal, belajar dari orang lain, serta belajar berbasis pengalaman kerja yang terhubung dengan fungsi manajemen SDM. “Jadi sistem belajarnya tidak sama seperti perkuliahan di universitas,” imbuhnya.

Sementara itu,Taufiq dari BPSDM Jatim mendorong Pemkab Bojonegoro untuk membentuk corporate university dan bermitra dengan berbagai stakeholder.

Salah satunya dengan Unigoro. Dia menyebut, ada banyak program kolaborasi yang perlu dikembangkan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah setempat. “Mulai dari learning hub inovasi pelayanan publik dan kebijakan publik, laboratorium kepemimpinan transformasional, serta exchange learning credit,” pungkasnya.

Mahasiswa FISIP Unigoro tampak antusias dengan topik seminar umum kali ini. Mereka memanfaatkan momen diskusi untuk menjawab rasa penasarannya terkait pengembangan corporate university bagi ASN. (din/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.