Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Seorang perangkat Desa Semawot, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, yang menghilang sejak Bulan Februari tahun 2022 lalu hingga saat ini juga masih belum kembali untuk bekerja melaksanakan tugasnya sebagai Perangkat Desa Semawot.
Pria yang menjabat sebagai Kaur Kesra (Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat) Ahmad Fahrur Rozi, hingga hari ini masih belum diketahui keberadaanya dan meninggalkan tugas sebagai perangkat Desa dan tidak menjalankan tugasnya hampir 1.5 tahun lamanya.
Meskipun tidak melaksanakan tugasnya, Ahmad Fahrur Rozi masih menerima gaji sebagai perangkat Desa yang diterimakan kepada istrinya. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Desa Semawot, Pujiono.
“Masih menerima gaji sebelum ada pemberhentian tetap, akan tetapi sekarang sudah ada pemberhentian tetap, dan sudah tidak diberikan gaji lagi,” Ujar Pujiono melalui akun wathsapp, Selasa (17/10/2023).
Dari data yang dihimpun awak media ini, bahwa gaji tersebut sesuai catatan diberikan oleh Ahmad Rozaqul Ulum selaku bendahara PPKD Semawot, dan diterima atas Nama Ahmad Fahrur Rozi dan terdapat tanda tangan.
Kades Semawot juga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menjalankan sesuai peraturan undang undang sesuai tahapan yang berlaku untuk pemberhentian terhadap Ahmad Fahrur Rozi karena tidak pernah masuk kantor dan bekerja sebagai perangkat Desa.
Berita Terkait: Selama 3 Bulan Lebih, Perangkat Desa Di Kecamatan Sukosewu Ini Menghilang
Bahkan sampai saat ini, tidak diketahui keberadaan Ahmad Fahrur Rozi tersebut. Pihak Pemdes Semawot juga sudah melayangkan Surat Teguran dan juga SP (Surat peringatan) terhadap Ahmad Fahri Rozi melalui keluarganya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Kaur Kesra ini meninggalkan rumah tanpa ada yang mengetahuinya hingga saat ini, sebelumnya Kades juga menjelaskan tidak ada persoalan dengan tugas dan pekerjaannya selaku perangkat Desa, bahkan saat menjalankan tugasnya dia bekerja dengan baik, namun entah ada apa tiba tiba menghilang tanpa kabar, dan tidak bisa dihubungi lagi. (SAS/Red)
