Belum Kelar Pekerjaan, Rekonstruksi Jalan Sendangharjo – Kolong Sudah Banyak Retak

oleh -
oleh

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Sendangharjo – Kolong disoal oleh warga setempat, karena masih dalam proses pekerjaan sudah banyak di beberapa titik sudah pecah dan retak-retak, Senin 21/08/2023.
Sesuai data yang diperoleh awak media bahwa Rekonstruksi Jalan Mojorejo – Wadang adalah proyek dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Bojonegoro beralokasi dari APBD Tahun 2023 senilai Rp. 14.904.139.820,45 dan pelaksananya adalah PT. Alba Jaya Construction beralamat di Monginsidi No 84 Bojonegoro Jawa Timur Nomor NPWP 41.291.917.7-601.000.

Priyono (45) Warga Dusun Klumpang RT 07/01 Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro mengatakan jika pelaksanan pekerjaan ini sebelumnya sudah saya perkirakan tidak akan bertahan lama, lihat kualitasnya ini pasti akan cepat rusak, dan awal proses pengerjaannya banyak yang tidak sesuai dengan spesifikasi, dalamnya pondasi ada beberapa titik tidak dalam, beton dasarnya juga seadanya kalau mengerjakan, campuran semen nya sedikit, jadi warnanya agak putih.

“Besi pondasi nya itu panjangnya hanya 20-35 cm ke permukaan lho mas, terus kedalamnya berapa, kan lucu, ” tuturnya.

Priyono juga memaparkan jika pekerjaan ini kok aneh ya, ukuran besi untuk pondasi (strauss) banyak beberapa titik yang ukurannya kecil, hampir semua ukurannya tidak standart, besinya juga sudah tidak beraturan, mungkin sering di lalui kendaraan.

“Itu besi strauss banyak yang tidak sama ukurannya, lokasinya dekat dengan jembatan dan pertigaan, yang retak-retak juga banyak, ada 3 sampai 5 titik, dan proyek ini juga belum selesai semua, belum ada mobil yang lewat tetapi sudah banyak yang retak, “tegasnya.

Priyono juga menyayangkan proyek dengan nilai besar ini jika dikerjakan sembarangan dan asal asalan ini khawatir nya tidak akan bertahan lama, ini terhitung sudah ada 5 titik yang retak, belum yang lainnya, harusnya di perhatikan dengan serius pengawasannya.

“Proyek ini membantu kami sebetulnya, jalan jadi bagus semua senang, karena kami sangat lama ingin jalan ini dibangun, tetapi kalau caranya begini ya cepat rusak dan siapa yang akan bertanggung jawab, “sambungnya.

Sementara Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro Raditya Bismoko ketika di konfirmasi awak media hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan atau respon.

No More Posts Available.

No more pages to load.