Gali Potensi, Mahasiswa MMD-1000D Lakukan Pelatihan Inovasi Pembuatan Produk Makanan “Terong BOMB” bersama Ibu-ibu Desa Pilanggede

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Desa Pilanggede yang terletak di Kabupaten Bojonegoro merupakan desa yang memiliki banyak potensi di sektor pertanian. Hasil pertanian di Desa Pilanggede didominasi oleh komoditas padi. Selain itu, pada tanaman hiortikultura terdapat potensi komoditas terong. Untuk menggali potensi terong, mahasiswa MMD-1000Desa Universitas Brawijaya mengadakan program kerja berjudul “Pelatihan Berbasis Peningkatan Sumberdaya Lokal dalam Pembuatan Produk Inovasi Olahan Komoditas Terong” pada Rabu (12/07/2023).

Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja MMD-1000D. “Alasan saya merancang kegiatan ini dengan tujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat mengenai peningkatan sumberdaya lokal (terong) dalam pembuatan produk inovasinya”, ujar Rizal selaku ketua pelaksana kegiatan.

Berdasarkan potensi yang ada di Desa Pilanggede, didapatkan hasil bahwa terong sebagai bahan makanan yang dapat dikembangkan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Terong yang digunakan untuk kegitan pelatihan diperoleh dari hasil panen di kebun terong milik kepala dusun setempat.

Selama pelatihan, mahasiswa dan ibu-ibu belajar tentang berbagai cara mengolah terong menjadi hidangan yang lezat dan menarik. “Saya sendiri sangat semangat dan tertarik untuk mengikuti kegiatan ini karena akan membuat makanan dari terong yang berbeda dan belum pernah saya olah sebelumnya”, ujar Ibu Li’la.

Inovasi yang dihasilkan dari pelatihan ini adalah Terong Bomb. Produk ini merupakan olahan terong yang memiliki rasa spesial yang kaya akan protein dan terdapat kejutan di dalamnya. “Rasanya enak dan mengejutkan karena di dalamnya terdapat sambal bomb yang pedas seperti slogannya enaknya duarr”, ujar beberapa ibu yang telah mencoba produknya.

Kegiatan pelatihan ini mendapat respon positif dari ibu-ibu di Desa Pilanggede.“Saya merasa senang dan terinspirasi untuk mengembangkan keterampilan memasak terong yang baru saja dipraktikkan”, ujar Ibu Tina.

Kegiatan pelatihan ini juga dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan belajar dari masyarakat desa secara langsung.

Diharapkan pelatihan memasak terong ini dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan potensi terong sebagai bahan makanan yang bernilai ekonomi.

Mahasiswa dan ibu-ibu di Desa Pilanggede berharap dapat terus berkolaborasi dalam menghasilkan inovasi-inovasi kuliner berbasis terong yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan. (Red/Wan)

No More Posts Available.

No more pages to load.