SuaraBojonegoro.com – Mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) resmi mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya ada 25 kelompok dengan total 712 mahasiswa. Memiliki tema Membangun dan Mengembangkan Desa Berkelanjutan. Salah satu sub tema diantaranya projek Mewujudkan Desa Maju berdasarkan Indeks Desa Membangun.
Kelompok 19 dengan jumlah 30 mahasiswa ditempatkan di desa Setren, Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, mengawali kegiatan KKN dengan melakukan pembukaan di Balai Desa Setren, senin (17/07/23).
Kegiatan Pembukaan KKN ini diikuti oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Perangkat Desa, BPD, PKK, serta perwakilan dari Tokoh Masyarakat, kegiatan berjalan dengan lancar.
”Kami menerima dengan baik hadirnya para mahasiswa Unigoro yang KKN di Desa Setren dengan harapan dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program kerja yang telah disampaikan.” Ujar Jumadi, kepala Desa Setren.
Sambutan hangat terlihat saat pemerintah desa bersama mahasiswa KKN-T Kolaboratif melakukan kegiatan pembukaan tersebut. Masyarakat Desa Setren mengharapkan setiap program kerja yang telah direncanakan dapat memberikan dampak positif.
”Program kerja utama yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN diantaranya sosialisasi pencegahan pernikahan dini dilihat dari angka pernikahan dini di Desa Setren termasuk salah satu yang tinggi di Bojonegoro, Upgrading UMKM melalui pendampingan ekonomi kreatif berdasarkan potensi hasil pertanian yang berkualitas premium dan melimpah, tetapi masyarakat masih minim pengetahuan untuk mengelola hasil pertanian tersebut.” Ujar Ana Kumalasari, S.AP., M.AP, Dosen Pembimbing Lapangan.
Pembukaan KKN-T Kolaboratif Universitas Bojonegoro di Desa Setren berjalan dengan lancar dan menjadi awal yang baik bagi kelompok 19 untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diterima di kampus dalam kegiatan KKN-T sebagai salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. (Red/Rum)
