Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Seleksi Perangkat Desa Growok Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur beberapa waktu yang lalu diduga ada permainan uang, seperti yang disampaikan oleh Nara sumber salah satu warga setempat, namun hal itu disanggah oleh Kades Growok bahwa itu tidak benar dan tidak sesuai cerita sebenarnya, Sabtu (13/05/2023).
Kades Growok Mujianto kepada awak media ini menjelaskan bahwa, dirinya tidak pernah meminta sejumlah uang apalagi menjanjikan warganya untuk menjadi perangkat Desa, akan tetapi sebelumnya ada warga Bernama Shodik jika anaknya ingin ikut seleksi perangkat Desa dan mempersilahkan untuk berkompetisi dengan calon lainnya.
Terkait soal uang antara Shodik dan Kades Mujianto, dijelaskan bahwa memang sebelumnya Mujianto dan Shodik adalah teman dekat dan sudah biasa saling pinjam meminjam uang dan pernah meminjam uang senilai Rp 60 juta dan sudah dikembalikan. “Kejadian pinjam meminjam uang itu sebelum ada seleksi Perades pada tahun 2017, dan sudah dikembalikan dan tidak ada sangkut pautnya dengan perangkat Desa,” Ujarnya.
Dia juga mengatakan ada komunikasi yang salah sehingga menjadi informasi yang beredar dimasyarakat, dan Kades mengaku sudah mendapatkan penjelasan dari Shodik bahwa dia tidak pernah menjelaskan seperti yang terdapat dalam informasi dan dijadikan berita tersebut.
“Informasi dari mana ada angka uang Rp150 juta itu, dan semuanya tidak benar dan orangnya juga sudah menjelaskan bahkan itu kejadian lama sebelum ada proses pemilihan perangkat desa,” Tambah Mujianto.
Kades Growok berharap agar untuk mendapatkan informasi benar benar dikaji lebih dalam mulai dari keakurasianya dan juga data detail dan buktinya tidak hanya sekedar katanya. (Put/Red)
