Reporter: Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com Menjadi rangkaian dari kegiatan Festival Literasi Bale Parawangsa, Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro menggelar Lomba Puisi yang bersifat audisi langsung. “Ini sekaligus merayakan kelonggaran pasca pandemi. Sebelumnya kami pernah menggelar kegiatan serupa di tahun 2020 lalu saat awal pandemi. Kurang lebih dua tahun kami harus tak berkegiatan,” ujar Wahyu Subakdiono, selaku Ketua Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro.
Beda pelaksanaan lomba puisi pada Tahun 2022 ini dengan sebelumnya adalah pada model pelaksanaannya yang tidak lagi secara online. “Bentuknya seperti audisi, peserta harus datang langsung untuk menyajikan penampilannya,” tambahnya.
Selain itu pelaksanaan lomba puisi kali ini lebih sempit untuk kepesertaannya. Bila sebelumnya tingkat nasional dan untuk umum, kali ini dipersempit untuk tingkat regional Jawa Timur dan ada kategorisasi usia pelajar. “Tujuannya adalah untuk mendapatkan talenta yang lebih mungkin dipoles ke depannya,” tuturnya.
Nantinya peserta akan membawakan dua puisi dan telah disiapkan hadiah apresiasi yang cukup menarik. Tema yang dipilih masih segaris dengam tema-tema dari pusat, yakni ‘Budaya Bangkit Bersama’. “Ke depan kami akan buat lagi yang lebih menarik. Mari kita budayakan untuk bangkit bersama-sama, itu lebih baik,” pungkasnya. (Bim/red).
