SuaraBojonegoro.com – Hari ini Selasa (28/11), di arena Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Bojonegoro 2023 dibuka ruang ekspresi untuk masyarakat umum. Masih berlokasi di Lantai 2, Gedung Bojonegoro Creative Hub yang terletak di kawasan Jalan Pemuda, pihak penyelenggara mengajak masyarakat yang mempunyai minat dan bakat di bidang seni, budaya dan keeatifitas untuk menjadi penyaji di arena tersebut. “Konsepnya adalah pertunjukan mandiri, dimana peserta dapat menampilkan apa saja disitu,” terang Zaqi, selaku koordinator sesi tersebut.
Dijelaskan, kegiatan yang diberi label Open Mic dalam Medang Sore Sore itu memang tak membuka pendaftaran. “Pesertanya ya yang datang langsung ke lokasi, ini sekaligus untuk mengukur minat masyarakat di bidang tersebut. Semua boleh tampil dan disediakan give away untuk penyaji yang dianggap terbaik,” terangnya.
Untuk jenis tampilan dan kelompok usia, pihaknya tak membatasi. Namun masih harus memperhatikan etika umum yang berlaku. “Apa saja boleh. Seni suara, seni tari, film, teater, atraksi, sulap, komedi, presentasi karya dan lain-lain. Batasan kami hanya durasi dan jumlah kelompok, yakni maksimal duo. Untuk kebutuhan properti ataupun peralatan, harus disiapkan oleh peserta sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, sebagai tim penilai adalah dari Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro. Sesi ini bakal disediakan selama dua jam, yakni mulai pukul 15.00 hingga pukul 17.30. “Give away disediakan oleh mitra kami. Total terkumpul sementara adalah sebanyak 1,5 juta Rupiah. Ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya pendaftaran. Awalnya hanya untuk peserta pameran seni rupa, namun akhirnya kami buka untuk umum,” tambah Ramon Pareno, wakil Ketua Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro pihak yang menjadi inisiator Pekan Kebudayaan Daerah Bojonegoro 2023 ini. (ADV*)
