Pekan Kebudayaan Daerah Digelar Akhir November

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan pelaku kesenian tradisional di Bojonegoro, Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro menjadi pencetus Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Bojonegoro 2023. Persiapan tersebut digelar di lantai 2 Gedung Bojonegoro Creative Hub yang ada di bilangan Jalan Pemuda Bojonegoro. “Intinya kita, penggerak seni budaya dan pelaku seni tradisional memang harus berkolaborasi untuk kemajuan Bojonegoro,” jelas Wahyu Subakdiono, selaku Ketua Kelompok Kerja Kebudayaan.

Secara garis besar, kegiatan PKD Bojonegoro yang baru pertama kali digelar tersebut bakal fokus pada teater tradisional beserta cabang kesenian di dalamnya. “Di Jawa Timur ikonnya adalah Ludruk, maka keberadaan Sandur harus setara. Itulah kenapa kami mempersiapkan dua ikon teater tradisional tersebut sebagai fokus kegiatannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan membawa hasil PKD Bojonegoro 2023 ini ke tingkat nasional di tahun 2024 dalam ajang Pekan Kebudayaan Nasional. “Untuk helat pertama ini, kami sengaja memberi tajuk Bibit. Yang dapat diartikan sebagai kondisi existing potensi di Bojonegoro. Skemanya kurang lebih sama dengan helat di tingkat nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, nantinya bentuk yang ditampilkan adalah upaya mewujudkan kolaborasi kantong-kantong kesenian tradisional dengan pelaku kesenian umum guna menciptakan inovasi di bidang kesenian. “Karena memang kesenian itu hal paling populis dan sifatnya melekat di program-program prioritas. Tapi memang ada kendala regenerasi, sehingga perlu inovasi,” pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan hasil rapat persiapan, diperoleh kesepakatan untuk saling memainkan peranannya masing-masing. Dalam waktu dekat, bentuk kegiatan PKD Bojonegoro 2023 akan segera disosialisasikan. “Yang jelas pelaksanaan kegiatannya pada akhir November ini,” tambah Ramon Pareno, salah satu perancang konsep PKD Bojonegoro 2023. (Red/DKB)

No More Posts Available.

No more pages to load.