SuaraBojonegoro.com – Gunung Lawu sangat ramai dikunjungi oleh para pendaki, baik dari Jawa Timur maupun luar Jawa Timur, bahkan ada juga yang dari luar pulau. Gunung Lawu mempunyai tantangan tersendiri bagi para pendaki, dengan track yang terjal dan pemandangan yang memukau.
Kemarin hari Sabtu (6/8/2022), tim pendaki asal Kabupaten Bojonegoro memulai untuk mendaki Gunung Semeru. Pendakian dimulai pukul 08.00 WIB dari Basecamp Cemoro Sewu Desa Ngancar Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Propinsi Jawa Timur. Tim ada 6 orang, yang terdiri dari Moh. Alifi dari Rumah Bersama Disabilitas (RBD), Ferry, Andre dan Alfi dari Bojonegoro Senang Berbagi, Dhio Brian dari Turun Tangan, dan Fathur dari Yayasan Sikas Nusantara.
Moh. Alifi merupakan Disabilitas asal Bojonegoro yang mempunyai semangat luar biasa untuk melawan keterbatasan sehingga bisa ikut mendaki Gunung Lawu. Alifi merupakan Ketua Rumah Bersama Disabilitas (RBD) yang berkantor di Jl. Mliwis Putih No. 81Ngrowo – Bojonegoro.
“Alhamdulillah saya berhasil mendaki Gunung Semeru dan merasa sangat senang, semoga bisa memotivasi temen-temen disabilitas yang lain untuk ikut mendaki” ujar Cak Lifi
Sementara perwakilan dari Yayasan Sikas Nusantara mengatakan bahwa pendakian dilakukan dengan waktu dua kali lipat dari waktu normal, karena kondisi disabilitas. Meskipun banyak rintangan, seperti sepatu sobek, kaki kram dan sempat juga terjatuh, akhirnya pada hari Minggu (7/8/2022), pukul 16.15 WIB kami berhasil turun di basecamp Cemoro Sewu.
“Semoga dengan perjuangan Cak Lifi, disabilitas asal Bojonegoro bisa menginspirasi disabilitas yang untuk berkarya” tambah Fathur. (Red/SB)
