Reporter: Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Keluarga di Indonesia mempunyai hak untuk hidup layak sesuai amanat undang-undang, Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) adalah program yang di canangkan pemerintah mulai pusat hingga pemerintah daerah sebagai salah satu program untuk rakyat miskin dan telah dilaksanakan program tersebut untuk tahun 2021.
Di Desa Caruban, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di RT 03/01 ada terdapat program bedah rumah untu RLTH yang diduga mangkrak dan belum terselesaikan pengerjaanya.
Ketika ditemui awak media SuaraBojonegoro.com, Senin 01/08/2022, penerima manfaat tersebut Rodi (52) warga RT 03/01 Desa Caruban menyampaikan bahwa pengerjaan program RTLH di rumahnya sudah lama berhenti sejak sekitar dua bulan lalu
“Bantuan ini sudah lama berhenti, sudah dua bulan yang lalu, tidak di lanjutkan lagi, entah kapan dilanjutkan, tukang yang dulu bekerja disini juga tidak bilang apa-apa, ya cuman begini pak jadi nya, tanpa ada atap dan lain lainnya”, ujanya.
Dia menambahkan bahwa awal pembangunan bantuan ini sekitar bulan April, kemudian berhenti awal Juni kemarin, bahkan ada warga yang juga diduga mendapatkan program RTLH namun belum ada pembangunan sama sekali.
“Ini masih mending pak, tetangga saya Sakulah malah belum di bangun sama sekali, Pak Kades juga pernah kesini, tetapi ya tidak bilang apa-apa”, tambahnya.
Sementara Kepala Desa Caruban Nurwakit ketika di konfirmasi awak media melalui sambungan WhatsApp menyampaikan bahwa dirinya tidak memahami terkait adanya program bedah rumah RTLH yang diduga Mangkrak tersebut.
“Saya tidak paham tentang progam bedah rumah yang mangkrak tersebut karena tidak ada konfirmasi ke desa, baik dari PU maupun dari rekanan,” Terang Kades Caruban. (Put/SAS)
