Reporter: Putut Suguharto
SuaraBojonegoro.com – Proyek Jalan Beton di Desa Prangi, Kecanatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, yang ditengarai dari Program BKKD tahun 2021 nampak dibiarkan begitu saja, terkesan mangkrak, pemandangan tersebut membuat pertanyaan sebagian warga, dan juga kondisi itu menganggu aktivitas transpotasi warga yang melintas.
Solekan (46), warga setempat menyampaikan bahwa kondisi alam yang diperbaiki sebelumnya, dan sekarang kondisinya terbiarkan sudah sebulan yang lalu, material besi yang dipasang setelah itu tampak di biarkan begitu saja, “Kapan jadinya ya saya tidak tau, belum tampak ada kegiatan lagi hingga sekarang,” Ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Penelusuran Awak Media ini di lapangan, memang ada pemandangan terkesan dibiarkan begitu saja, dan yang menarik dari pemasangan besi straussnya jaraknya sangat lebar, tidak nampak petunjuk apapun disana, bahkan warga sekitar juga banyak yang tidak tahu ketika di wawancara awak media.
Sepanjang jalur proyek memang hanya nampak lantai kerja yang di tumpangi dengan besi wernea begitu saja, kurang lebih sekitar 100 meter di sepanjang jalan depan makam desa setempat
Desa Prangi ini mendapat Anggaran BKKD sebesar Rp. 2.330.350.000,00 untuk Pembangunan Jalan Beton.
Ditengarai mangkraknya proyek jalan Desa yang bersumber dari dana APBD melalui Program BKKD ini akibat menunggu p ncairan tahap dua yang hingga saat ini belum diterima guna penyelesaian proyek sesuai dengan perencanaanya.
Untuk mendapatkan kejelasan terkait proyek jalan Cor beton yang masih belum selesai dikerjakan tersebut, wartawan media ini berupaya menghubungi Kepala Desa Prangi, Sahid, namun saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan selular, tidak ada jawaban sama sekali. (Put/Red)
