Ribuan Santri di Jatim Doakan Ganjar Presiden 2024 Sebagai Figur yang Terapkan Nilai Kepesantrenan

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Ribuan santri menggelar gebyar sholawat dan doa bersama dalam rangka ‘Mengetuk Pintu Langit’ agar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.

Acara diadakan oleh Santri Dukung Ganjar di Pondok Pesantren Hifdzil Qur’an Al Marzuqi, Jawa Timur. Diikuti oleh para ulama, habib, persatuan Kiai Mushola se-Bojonegoro, puluhan majelis taklim dan ribuan santri di Jawa Timur (Jatim).

Pimpinan Ponpes Hifdzil Qur’an Al Marzuqi, Kiai Muhammad Agus Ali Baidlowi, menyatakan dukungannya atas acara tersebut. Menurutnya, acara itu sebagai bentuk ikhtiar dan dukungan kepada Ganjar agar menjadi presiden Indonesia di Tahun 2024.

“Kita doakan beliau amanah, sehat selalu. Kita juga doakan beliau untuk bisa menggantikan estafet kepimpinan Pak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia,” kata Agus di ponpesnya, di Dusun Nglingi, Desa Bareng, Kec. Ngasem, Kab. Bojonegoro, Prov. Jawa Timur, Kamis (19/5/2022).

Agus menuturkan Ganjar sebagai figur yang menerapkan nilai-nilai santri dan kepesantrenan dalam kehidupannya. Menurutnya, Ganjar mempunyai adab dan akhlak yang baik, bersikap rendah hati, tawadu, tegas, suka menolong, cepat tanggap dan pekerja keras. Hal itu diantara sikap dan perilaku yang diajarkan pesantren kepada para santrinya.

Sehingga wajar, kata Agus, apabila banyak dukungan datang dari para santri dan kiai kepada Ganjar. Terlebih, Ganjar selalu memperhatikan pesantren dan menjaga silaturahmi dengan para kiai, ulama dan tokoh Islam lainnya.

“Banyak sekali nilai pesantren yang telah ditauladankan Bapak Ganjar. Beliau sami’na wa’athona terhadap kiai, dekat dengan kiai, saya yakin orang yang dekat orang baik, maka beliau adalah orang baik,” ujarnya.

“Saya yakin Pak Ganjar sendiri adalah orang baik, pantas untuk menggantikan kepemimpinan Pak Jokowi,” lanjut Agus.

Kordinator Nasional Santri Dukung Ganjar, ustaz Acep Amirudin, menambahkan, Ganjar telah mengaplikasikan nilai santri sebagai pemimpin. Hal itu terlihat dalam kebijakan Ganjar yang selalu berpihak pada rakyat kecil dan tanggap terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Apalagi, lanjut Acep, Ganjar merupakan cucu menantu dari KH Hisyam Abdul Karim. Ganjar memiliki istri bernama Siti Atikoh Supriyanti atau akrab disapa Atik. Atik merupakan cucu dari KH Hisyam.

Adapun Kiai Hisyam Abdul Karim merupakan ulama karismatik, pejuang kemerdekaan, serta inspirator bangsa. Ia juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin di Pedukuhan Sokawera, Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.

“Beliau ada cucu mantu dari kiai tersohor di Jawa Tengah. Kiai ini memiliki cucu bernama Ibu Atikoh yang kini dinikahi Pak Ganjar,” ungkapnya.

Selain itu, Acep menyebutkan pihaknya telah telah membantu santri yang tidak mampu, mengadakan silaturahmi dan berbagi sembako ke pesantren, majelis taklim dan elemen umat Islam lainnya di sejumlah provinsi di Indonesia.

“Harapannya acara ini dapat memberikan energi positif bagi santri di Jawa Timur umumnya di Indonesia,” imbuhnya.

Turut hadir ulama besar Jatim, Habib Muhammad bin Idrus Aljufri, yang memimpin doa kegiatan tersebut, Sayyid Zulfikar yang merupakan Qori internasional. Acara juga dimeriahkan juga artis Veve Zulfikar Basyaiban yang menyanyikan sholawat dan lagu religi, serta drum band dari ponpes Hifdzil Quran. (Red/Ved)

No More Posts Available.

No more pages to load.