2.622 Peserta Rebutkan 111 Formasi Kosong PPPK di Bojonegoro

oleh -
oleh

Reporter : Ciprut Laila

SuaraBojonegoro.com – Dalam tahapan kedua untuk mengisi 111 formasi yang masih kosong di kabupaten Bojonegoro, terdapat 2.622 peserta yang antusias mengikuti ujian/seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

Seleksi ini digelar mulai tangal 7sampai 9, Seleksi ke-2 ini untuk mengisi formasi yang masih kosong, karena di seleksi pertama masih banyak yang tidak memenuhi passing grade. Pihak peserta yang mengikuti seleksi tahap ke2 ini, merupakan peserta yang belum lolos ditahap pertama dan yang belum mendapatkan kesempatan terbaik,” ungkap Joko Tri Cahyono selaku Kabid pengadaan. Kamis (9/12/2021).

Joko juga menjelaskan, peserta ini juga tidak perlu daftar lagi karna diawal dulu serentak pendaftarannya. Semua peserta yang mengikuti seleksi ke2 ini merupakan peserta yang belum lolos waktu ujian Oktober lalu. Dan untuk ujian ke2 ini ada penambahan dari guru swasta karna sebelumnya ditahap pertama hanya guru sekolah negeri saja yang dapat mengikuti seleksi/ujian.

“Pemberhentian dan informasi aparatur BKPP Bojonegoro, mengungkapkan bahwa seleksi kali ini untuk mengisi sebanyak 111 formasi guru di Bojonegoro yang masih kosong setelah pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) tahap satu pada 13-17 Oktober 2021 lalu,” paparnya.

Pelaksanaan seleksi berlangsung selama tiga hari yang dilakukan di empat lokasi diantaranya di SMK 1, SMK 2, SMA 1 dan SMA 2 dengan dua sesi per hari serta tetap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sementara satu hari tambahan pada tanggal 10 Desember 2021, dikhususkan bagi peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun hingga hari ini Joko mengaku belum ada konfirmasi dari peserta yang positif Covid-19.

“Sebetulnya ada tambahan satu hari besok buat yang Covid-19 tapi ternyata tidak ada peserta yang terkonfirmasi, sehingga hari ini terakhir,” jelasnya.

Joko juga berharap di seleksi yang ke dua ini semua peserta memenuhi passing grade sehingga semu formasi terisi, selain itu bagi yang sudah diterima bisa segera menyesuaikan diri. Bagi yang belum lolos bisa mencoba hal baru misalnya berkreasi karena CPNS maupun PPPK ini bukan segalanya, bukan tolak ukur kesuksesan orang,” tutupnya.

Sementara itu, Rusmani selaku penanggung jawab seleksi PPPK yang berlokasi di SMKN 2 Bojonegoro menjelaskan bawa selama pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan tidak ada kendala, protokol kesehatan juga di terapkan.

“Protokol tetap dan alhamdulillah belum ada yg terindifikasi positif, kita registrasi dua kali di gerbang masuk itu cek suhu, cek hasil swab dan ada cuci tangan, sementara di depan ruangan juga ada hand sanitizer serta tisu,” jelasnya.

Menurutnya di SMKN 2 ada sebanyak 106 peserta per sesinya yang dibagi 4 ruang laboratorium dengan jumlah peserta per ruang sebanyak 27 orang. Kita sediakan 30 komputer, 3 cadangan semisal ada eror. Namun sampai hari ini masih aman,” tutupnya. (Prut/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.