Pembangunan Peningkatan Jalan Rigid Beton Ngujo – Jampet Bahayakan Pengguna Jalan

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Pelaksanaan pembangunan Jalan untuk peningkatan transportasi dan ekonomi bagi masyarakat kabupaten Bojonegoro memang menjadi program kabupaten untuk memberikan peningkatan pembangunan, namun seharusnya saat proses pelaksanaan pembangunan hendaknya diiringi dengan sistem yang justru tidak merugikan masyarakat.

Seperti yang terjadi di kegiatan pembangunan peningkatan jalan cor beton yang menghubungkan antara Ngujo hingga Jampet kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, dengan panjang 3.900 meter sempat membuat masyarakat yang melintas mengalami rawan bahaya, bahkan tidak sedikit sering jatuh akibat gundukan tanah dijalur pengerjaan jalan tersebut.

“Sering warga jatuh dari kendaraannya mas, ketika melintas jalan tersebut, karena banyak gundukan tanah dan sepertinya tidak ada tanda bahaya dari pelaksana proyek,” Ujar Alim salah satu warga setempat, Kamis (11/11/2021).

Dikatakan juga pada beberapa minggu kemarin tidak sedikit warga yang jatuh saat melintas bahkan motornya juga mengalami kerusakan.

Ditengarai kegiatan proyek pelaksanaan peningkatan jalannrigid beton yang dikerjakan oleh PT Karya Sepakat Kita  tidak mempedulikan keselamatan masyarakat, dan tidak memasang rambu agar masyarakat bisa lebih waspada. Sehingga masyarakat harus melintas dijalan yang diperbaiki tersebut yang sangat rawan bahaya jatuh karena licin dan terdapat gundukan tanah dari proyek TPT dan rigid beton tersebut.

“Kalau hujan banyak pengendara motor yang terjatuh mas karena terpeleset, dan pengerjaanya diduga lambat mas,” ungkap Warga Tersebut.

Meskipun gundukan sudah diambil oleh pekerja proyek namun masih ada gundukan tanah yang tersisa sehingga dapat menganggu pengguna jalan apalagi saat musim hujan.

Pembangunan jalan rigid beton sepanjang 3.900 x 5 meter ini menelan anggaran biaya sebesar Rp.30.028.245.059, dari APBD Pemkab Bojonegoro dengan waktu pelaksanaan 7 bulan 25 hari kerja, dengan penyedia jasa PT Karya Sepakat Kita, dan Konsultan pengawas CV Mulia Karya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Retno Pudjaningrum ketika di hubungi awak media ini, menjawab akan melakukan pengecekan terlebih dahulu, ” Saya Ceknya dulu,” Jawab Retno singkat melalui akun Wathsappnya. (Sas*)

No More Posts Available.

No more pages to load.