Seorang Buruh Tani di Luwihaji – Ngraho Ini Dengan Cinta Rawat 3 Anak Yang Alami Cacat Mental Sejak Lahir

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Sungguh miris nasib Bapak 3 anak ini, dia harus merawat ketiga anaknya yang mengalami cacat mental dengan sendiri setelah ditinggal istrinya meninggal dunia sejak beberapa tahun lalu, namun naluri sebagai seorang bapak tak pernah lekang dalam nurani Jasmani (61) warga Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan sabar dan penuh Cinta, kasih sayang dia tetap merawat anak anaknya.

Meskipun ketiga anaknya bernama Nardi (Saudara Tua), Amin (Saudara Tengah) dan Gembrot (Perempuan paling muda) mengalami cacat mental sejak lahir, Jasmani selalu bersabar untuk merawat dan mencatikan nafkah bagi anak anaknya dengan bekerja sebagai buruh tani. Terkadang lelah, namun pria ini tak pernah mengeluh, karena apapun anal adalah rejeki dan anugrah dari Tuhan, dan dia juga menerimanya layaknya bapak bapak lainnya.

“Anak anak saya memang seperti ini sejak lahir, karena saya bapaknya apapun saya lakukan demi anak anak saya, sebagai buruh tani kadang cukup kadang ya tidak,” Ungkap Jasmani, Kamis (17/12/2020).

Terkadang dirinya harus mendapatkan bantuan dari tetangga kanan kirinya untuk bisa merawat dan menghidupi anak anaknya, karena memang kondisi Jasmani adalah tergolong miskin, sehingga ukuran tangan tetangga dan warga yang lain bisa menyambung hidup keluarganya.

Sebagai buruh tani, tidak tentu menurut Jasmani kadang jika ada petani yang membutuhkan jasanya dirinya bisa mendapatkan pekerjaan, jika musim turun ke sawah tenaganya bisa dibutuhkan oleh tetangganya.

“Sudah banyak biaya dulu saya keluarkan untuk mengobarkan anak anak saya, tapi taqdir tuhan tidak bisa saya tolak, anak anak saya juga tidak sembuh sembuh hingga sekarang,” Kata Jasmani.

Setiap hari tugas Jasmani sebagai Bapak setelah istrinya meninggal tidak hanya mencari nafkah, tapi juga harus selalu mengawasi anak anak mereka karena cacat mental yang terkadang bisa melakukan apapun diluar kendali manusia lainnya.

Memang sangat merepotkan, namun Jasmani selalu pasrah dan berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik bagi keluarganya, tidak banyak berharap, namun jika ada warga yang membantu kehidupannya Jasmani sangat berterima kasih. (SAS*)

No More Posts Available.

No more pages to load.