Reporter : Wahyu Utomo
SuaraBojonegoro.com – Sulitnya air bersih untuk keperluan kebutuhan rumah tangga bagi masyarakat di Kabupaten Bojonegoro terus terjadi dibeberapa tempat di antaranya di Beberapa dusun di Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
Dengan kondisi sulitnya air bersih bagi kebutuhan rumah tangga masyarakat ini khusunya untuk kegiatan masak, PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Pusat Madiun, Rayon Luwihaji, Ranting Ngraho, Cabang Bojonegoro, melakukan droping dan menggelontorkan air bersih untuk membantu warga yang kesulitan air bersih.
Disampaikan oleh Ali Gribi selaku koordinator kegiatan bantuan air bersih bahwa pihaknya bersama anggota SH TERATE Luwihaji melakukan droping air bersih kepada warga yang membutuhkan di 5 Dusun diantaranya di Dusun Nganti, Gempol, Tukbuntunh, Pepe, dan Sambirobyong. Senin (11/9/2023).
“Kami bersama sama anggota PSHT Luwihaji melakukan droping air guna membantu masyarakat yang kekurangan air bersih dimusim kemarau ini,” Ujar Ali Gribi.
Droping air ini dilakukan karena kebanyakan sumber air di desa mereka mulai sulit mengeluarkan air, sehingga untuk keperluan masak warga sudah banyak kesulitan guna mendapatkan air bersih.
Adapun sudah sekitar 55 ribu liter air yang diberikan ke warga, dan pengiriman dilakukan sehari mencapai 4 hingga 5 kali, dengan menggunakan tangki air yang dimuat dikendaraan Truck.
“Kami terus akan melakukan kegiatan droping air ini agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih, karena air bersih merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat,” Tambahnya.
Kegiatan ini akan terus menerus dilakukan oleh SH Terate Rayon Luwihaji karena kebutuhan air memang tidak bisa ditunda dan dengan swadaya anggota, SH Terate Luwihaji berupaya untuk bisa membantu sesama disaat membutuhkan, sekaligus memberikan pembelajaran bahwa SH Terate berasal dari masyarakat dan harus memberi manfaat bagi masyarakat. (You/Red)
