Reporter : Burhanudin Joe
SuaraBojonegoro.com – Menjelang akhir Ramadhan 1446 H, Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro bersama sejumlah organisasi otonom Muhammadiyah telah menggelar aksi reboisasi pada Sabtu, (29/3/2025), di Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi otonom Muhammadiyah seperti Nasyiatul Aisyiyah, Korkam, Pemuda Muhammadiyah, serta PCM Kasiman, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Reboisasi ini tidak sekadar menanam pohon, tetapi juga bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan tanah wakaf agar lebih produktif sesuai dengan tujuan iqrar wakaf yang telah ditetapkan. Selain itu, kegiatan ini selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Dalam aksi ini, para peserta menanam pohon balsa (Ochroma pyramidale), yang dikenal memiliki pertumbuhan cepat dan dapat dipanen dalam waktu 3-5 tahun. Program ini mengusung konsep agroforestry dengan kombinasi tanaman balsa dan jagung sebagai tahap awal, sebelum dilanjutkan dengan penanaman okra. Skema ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
Setelah sesi penanaman, acara berlanjut dengan buka puasa bersama dan salat berjamaah di Masjid Hibatullah Sambeng. Ketua Majelis Lingkungan Hidup PDM Bojonegoro, Ir. Zaenudin MT, menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar penghijauan.
“Ini adalah bentuk kepedulian kolektif yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mengajarkan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan perubahan. Dengan bekerja sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih lestari dan bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Melalui inisiatif ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penghijauan semakin meningkat, sekaligus mendorong pemanfaatan lahan secara berkelanjutan demi kesejahteraan bersama. (Joe/Red)